Siapkan SDM Unggul, Perawat Sebatik Siap Sambut DOB
“Sehingga mampu terselenggara secara maksimal yang kemudian akan mendukung kemajuan ekonomi Sebatik,” katanya.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Para perawat di Pulau Sebatik yang tergabung dalam
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tak melewatkan momentum menyambut Pulau Sebatik sebagai daerah otonomi baru (DOB).
Kesiapan menyambut DOB Kota Sebatik itu dituangkan dalam subtema Hari Ulang Tahun ke-42 tahun PPNI yang jatuh pada 17 Maret 2016.
Ketua Panitia HUT ke-42 tahun PPNI Sebatik, Yahya menjelaskan, memperingati ulang tahun organisasi para perawat ini, Komite Perawat Sebatik pada rapat yang digelar 17 Februari di aula Puskesmas Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur menetapkan subtema selain tema nasional.
Subtema yang diusung pada rapat yang dihadiri perwakilan perawat dari lima kecamatan di Pulau Sebatik itu, “Keperawatan Yang Unggul, Sumber Utama Daya Saing Sistem Kesehatan Menyambut DOB Kota Sebatik Sebagai Beranda Terdepan NKRI”.
Yahya mengatakan, subtema yang diusung ini sesuai dengan kondisi Pulau Sebatik saat ini. “Dan ini sebagai bentuk dukungan DOB Sebatik dari perawat”, ujarnya.
Disebutkan, perawat merupakan unsur terbesar dari semua pelayanan kesehatan. Sehingga menjadi sumber utama terbentuknya sistem kesehatan yang handal bagi masyarakat Sebatik dalam mengimbangi persaingan bebas dengan negara tetangga. “Sekaligus menyambut status baru untuk Sebatik,” ujarnya.
Disebutkan, kegiatan yang akan melibatkan masyarakat di Pulau Sebatik ini akan menyampaikan beberapa pesan jika para tenaga kesehatan di Pulau Sebatik pada umumnya dan perawat pada khususnya telah mempersiapkan diri menyambut kemandirian Sebatik sekaligus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Dengan kesiapan dimaksud, tentunya diharapkan pula para penentu kebijakan memperhatikan sektor kesehatan, tenaga kesehatan dan fasilitas Kesehatan sebagai salah satu faktor penentu angka harapan hidup dalam Human Development Index.
“Sehingga mampu terselenggara secara maksimal yang kemudian akan mendukung kemajuan ekonomi Sebatik,” katanya.
Selain melibatkan para perawat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang bekerja di Pulau Sebatik, kegiatan ini melibatkan TNI dari Batalyon Kesehatan 1 Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XX.
“Dan pegawai Kantor Kespel Wilker Sebatik juga ikut mengambil bagian dalam kepanitiaan,” katanya.
Kerjasama ini diharapkan bisa mengangkat derajat kesehatan mayarakat perbatasan. Sehingga beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pulau Sebatik bisa dijadikan salah satu rule model penyelenggaraan kesehatan perbatasan di Indonesia.
Rangkaian kegiatan HUT ke-42 tahun PPNI yang akan dilaksanakan di Pulau Sebatik meliputi senam jantung sehat, jalan santai dan promosi kesehatan. Seluruh rangkaian kegiatan rencananya dilaksanakan pada Minggu (20/3/2016) mendatang dimulai pukul 07.00 di lapangan sepak bola Sungai Nyamuk.
“Kemudian rute jalan sehat, star di Jalan Bhayangkara, Sebatik Fried Chiken, Jalan Ahmad Yani, Jln Hidayatullah, dan Kembali ke Jalan Bhayangkara dan finish di Lapangan Sei. Nyamuk, Sebatik Timur,” ujarnya.
Saat ini, sebutnya, panitia sedang melakukan pemantapan kegiatan. “Saat ini masih terus diupayakan oleh panitia untuk mengumpulkan dana dari donatur maupun mencari sponsor untuk kegiatan ini. Kegiatan tentunya akan menyesuaikan dana yang kami himpun dari donatur,” katanya. (*)