Gerhana Matahari Total
Turis Asing Serbu Balikpapan Khusus Melihat Gerhana Matahari Total
Selain wisatawan datang wartawan dari Jepang dan Tiongkok yang akan meliput fenomena GMT, termasuk sejumlah ilmuan asal Eropa.
Penulis: tribunkaltim |
Laporan wartawan Tribun Kaltim Cornel Dimas Satrio, Muhammad Alidona, Muhammad Afridho Septian, dan Rudy Firmanto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan turis, ilmuan, dan wartawan asing menyerbu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ingin menyaksikan langsung fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang melintasi wilayah Balikpapan, Rabu (9/3/2016) besok.
Para turis yang berasal dari Jepang, Kanada, dan negara‑negara Eropa sengaja memilih paket wisata GMT yang ditawarkan sejumlah agen perjalanan di Balikpapan sejak setahun lalu.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Kota Balikpapan Irfan Taufik mengatakan data yang masuk ada sejumlah turis asing datang ke Balikpapan khusus ingin menyaksikan GMT.
Selain wisatawan datang wartawan dari Jepang dan Tiongkok yang akan meliput fenomena GMT, termasuk sejumlah ilmuan asal Eropa.
"Wartawan asing dari Jepang 10 orang dan Tiongkok 11 orang, Untuk peneliti sekitar 13 orang. Mereka berasal dari Eropa," kata Irfan saat ditemui Tribunkaltim.co, Senin (7/3/2016).
Mereka datang H‑2 hingga GMT berakhir. Mengenai persiapan Irfan mengatakan awak media dan peneliti asing nantinya disiapkan lokasi di Kafe Kilang Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman.
Baca: Mitologi Gerhana Matahari, Mulai Pembagian Air Suci Hingga Sumpah Raksasa Kalarau
Disporabudpar memprediksi jumlah wisatawan asing maupun lokal akan terjadi peningkatan. "Untuk wisatawan domestik sekitar 150 ribu, sedangkan wisatawan asing bisa mencapai 1.500 orang, termasuk ekspatriat yang bekerja di Balikpapan, " ujarnya.
Mereka ingin melihat gerhana matahari total di Balikpapan, Pangkalan Bun (Kalteng), dan Paser, Kabupaten Tanah Grogot.
Menurut Direktur Trans‑Borneo Adventure Joko Purwanto, mengatakan jasa travelnya selalu menyematkan fenomena alam GMT dalam paket turis domestik dan internasional.
Gerhana matahari terjadi setiap 80 tahun di sejumlah kota, yang terimbas bayangan bulan yang sejajar dengan bumi dan matahari.
Fenomena alam ini dimanfaatkan para pelaku industri pariwisata di Balikpapan untuk menggenjot jumlah kedatangan wisatawan ke daerah tersebut.
Joko optimistis gerhana matahari mampu menyedot hingga 1.500 turis asing ke Balikpapan.
Pemkot Balikpapan tahun ini menargetkan mampu menarik 2,5 juta wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.