Berita Samarinda Terkini

5 Tahun Konsisten, RSUD AWS Samarinda Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

RSUD AWS Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur kembali meraih penghargaan keterbukaan informasi publik untuk kelima kalinya.

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
KETERBUKAAN INFORMASI - Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspitasari, MARS, bersama staf RSUD AWS Samarinda berfoto usai menerima penghargaan keterbukaan informasi publik untuk kelima kalinya, yang digelar di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jumat (3/10/2025) malam. (TribunKaltim.co/Raynaldi Paskalis) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur kembali meraih penghargaan keterbukaan informasi publik untuk kelima kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2020.

Penghargaan ini diserahkan dalam kegiatan Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Timur 2025 di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jumat (3/10/2025) malam.

Acara dihadiri ratusan perwakilan badan publik dari 10 kabupaten/kota.

Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspitasari, MARS, mengungkapkan bahwa mempertahankan posisi teratas selama lima tahun berturut-turut bukanlah hal yang mudah. 

Baca juga: RSUD AWS Samarinda Optimalkan Layanan Gratispol Kesehatan untuk Peserta BPJS

"Saya pikir mempertahankan itu kan lebih sulit ya. Pastinya kita juga lebih ke depannya juga harus lebih baik," ujarnya.

Dr. Indah menjelaskan bahwa tantangan terbesar dalam mempertahankan prestasi ini adalah perubahan indikator penilaian yang terjadi setiap tahunnya. 

Sejak tahun 2023, Self Assessment Questioner (SAQ) telah digunakan selama tiga tahun, namun sebelumnya setiap indikator penilaian berbeda-beda.

Menurutnya, perubahan indikator ini kerap membuat pihak rumah sakit harus beradaptasi cepat.

Misalnya, pada tahun tertentu ada kategori yang mengharuskan informasi dipublikasikan melalui Youtube, atau keterbukaan terkait anggaran dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA). 

Perubahan indikator SAQ yang dinamis ini kadang membuat RSUD AWS dan badan publik lainnya seperti Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam serta RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo harus bekerja ekstra keras.

Baca juga: DPRD Kaltim Beri Saran untuk RSUD AWS Samarinda, Buntut Pasien Akhiri Hidup dengan Cara tak Wajar

Meski demikian, RSUD AWS konsisten memenuhi nilai sempurna 100, yang diperoleh dari 80 persen penilaian kuisioner dan 20 persen dari hasil presentasi.

Dr. Indah menegaskan bahwa tujuan utama RSUD AWS bukan sekadar mengejar penghargaan

"Ya, pada intinya sih sebenarnya kita dalam tanda kutip bukan mencari penghargaan ya, tapi bagaimana kita menjaga tetap konsisten memberikan informasi kepada publik," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa sebagai badan publik, RSUD AWS berkomitmen untuk menyediakan informasi yang menjadi hak masyarakat.

Informasi tersebut mencakup berbagai aspek seperti pelayanan, anggaran, dan standar operasional, meskipun ada beberapa informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved