Berita Video
VIDEO - Kepiting Bertelur Hasil Selundupan Dilepas Kawasaan Mangrove di Kota Ini
Ketika patroli anggota melihat sebuah speedboat yang ditutupi dengan terpal di Pelabuhan Ancam.
Penulis: Budi Susilo | Editor: Martinus Wikan
Laporan Wartawan Tribunkaltim, Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Kawasan Hutan Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan pada Sabtu (12/3/2016) mendapat penghuni baru berupa ratusan Kepiting Bertelur.
Binatang air itu merupakan atas hasil penyitaan dari kegiatan penyelundupan kepiting bertelur yang rencananya akan dibawa ke Tawau Malaysia menggunakan perahu motor bermesin 40 PK sebanyak 7 koli atau senilai Rp 84 juta.
Pengungkapan kasus penyelundupan kepiting bertelur, bermula ketika anggota TNI AL Lantamal XIII Tarakan melaksanakan patroli di perairan Tanjung Selor, Jumat (11/3).
Ketika patroli anggota melihat sebuah speedboat yang ditutupi dengan terpal di Pelabuhan Ancam.
Melihat hal ini, anggota curiga dan langsung memeriksa isi speedboat dan kecurigaan petugas benar adanya.
Simak juga berita lainnya:
VIDEO – Air Mata Singa Laut Ini Membasahi Pantai Saat Melihat Bayinya Tak Bernyawa
VIDEO – Anak Ini Menangis Minta Sang Ibu Merawat Daging Ayam Untuk Makan Siang
VIDEO - Walhi Sarankan Pansus Audit Perizinan Tambang dan Perkebunan
Ternyata ada tujuh koli kepiting bertelur yang disimpan di dalam kotak gabus putih di perahu motor tersebut.
Asisten Operasi (Asop) Lantamal XIII Tarakan, Kolonel Djamaluddin, mengatakan, tersangka S sudah diamankan, dan akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan. "Untuk pemilik kepiting ini masih kami cari, karena kita belum mengetahui siapa pemilik kepiting," katanya.
Djamaluddin mengaku, dengan keberhasilan pengungkapan kasus penyelundupan kepiting bertelur ini, berarti sudah empat kali selama tiga bulan ini Lantamal XIII Tarakan mengungkap kasus ini.
"Setiap kali kami melakukan penangkapan, pasti tersangka yang kami amankan semua mengaku mau kirim kepiting bertelur ke Tawau Malaysia," ujarnya.
Kepiting bertelur yang diamankan ini dikembalikan ke habitanya. Bersama petugas Balai Karantina Tarakan kepiting ini dilepas di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Jalan Gajah Mada untuk kembali ke habitatnya.


