Kunjungan Presiden Jokowi
Jonan Bilang Landas Pacu Diperpanjang 2017, Presiden: Saya Minta Tahun Ini, Pak Menteri!
Meski telah diresmikan, masih ada sejumlah agenda besar pengembangan bandara internasional Juwata.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Masyarakat Kota Tarakan dan Provinsi Kaltara pada umumnya patut berbangga.
Bandar udara internasional Juwata Tarakan akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (23/3/2016) pukul 17.00 Wita.
Peresmian ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di Republik Indonesia itu.
Meski telah diresmikan, masih ada sejumlah agenda besar pengembangan bandara internasional Juwata.
Seperti halnya, rencana perpanjangan landasan pacu (run way) bandara dari 2.250 meter menjadi 2.500 meter, sebagaimana yang disampaikan Menhub Ignasius Jonan saat sambutan di hadapan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Jokowi Guyon Sebut Provinsi Bungsu Banyak Mintanya
Mendengar hal tersebut, mantan Walikota Solo itu menginstruksikan langsung ke Menteri Jonan agar segera dilakukan percepatan realisasi.
Infrastruktur seperti bandara, kata Presiden Joko Widodo, adalah kepentingan jangka menengah dan jangka panjang nasional.
“Jadi sebagaimana disebutkan tadi oleh Menteri Perhubungan, bahwa akan diperpanjang lagi runway-nya tahun depan. Saya minta Pak Menteri tahun ini. Tahun ini Pak Menteri. Saya minta diperpanjang tahun ini,” sebut Presiden di hadapan Ignasius Jonan, kemudian diselingi tepuk tangan tamu undangan.
BACA JUGA: Dua Kali Jokowi Datang, Dua Kali "Disambut" Korban Tambang
Perpanjangan landasan pacu bandara internasional Juwata Tarakan ini untuk menopang kebutuhan transit penerbangan antar negara, khususnya penerbangan dari dan ke wilayah Asia.
“Sekali lagi, ini menjadi kepentingan jangka menengah dan jangka panjang. Bandara Juwata Tarakan ini akan menjadi bandara yang menghubungkan antar negara seperti Brunei, Malaysia, Filipina, dan Hongkong. Karena memang memungkinkan,” sebut Presiden. (*)