Perayaan Paskah
Terbangkan Layang-layang hingga Voodoo, Inilah 5 Tradisi Unik Perayaan Paskah
Tapi tahukah Anda, di berbagai penjuru dunia memiliki tradisi yang berbeda-beda dan unik dalam merayakan Paskah.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari Raya Paskah yang jatuh tepat pada hari Minggu atau tiga hari setelah ibadah Jumat Agung hari ini (25/3/2016) dirayakan seluruh umat Nasrani di seluruh dunia.
Biasanya untuk meramaikan acara, Paskah selalu identik dengan telur dan kelinci, baik itu menghias telur atau lomba mencari telur.
Tapi tahukah Anda, di berbagai penjuru dunia memiliki tradisi yang berbeda-beda dan unik dalam merayakan Paskah.
Berikut ini terdapat beberapa daftar tradisi perayaan Paskah yang tersebar di belahan dunia, dikutip melalui situs Huffingtonpost.
Baca: Ratusan Umat Kristiani Ikuti Prosesi Jalan Salib
1. Bermuda
Bermuda adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di Samudra Atlantik bagian utara.
Para warga di Bermuda merayakan Jumat Agung dengan menerbangkan layang-layang buatan, makan kue ikan kod, serta memakan roti dengan hiasan X pada bagian atasnya.
Menurut situs Bermuda-Online.org, tradisi ini telah dimulai ketika seorang guru lokal dari Angkatan Darat Inggris memiliki kesulitan untuk menjelaskan kenaikan Yesus Kristus ke surga pada anak-anak Sekolah Minggu.
Akhirnya ia membuat layang-layang secara tradisional berbentuk seperti salib untuk menggambarkan Kenaikan Isa Al Masih.
Layang-layang tradisional Bermuda dibuat menggunakan kertas tisu warna-warni, dengan bentuk ekor panjang, kayu, logam, dan tali.
2. Norwegia
Norwegia memiliki tradisi unik dalam merayakan Hari Paskah. Mereka mempunyai musim yang dikenal sebagai 'Easter-Crime' atau Paaskekrim.
Perayaan Paskah banyak dimanfaatkan masyarakat Norwegia untuk membaca buku-buku misteri atau novel yang hanya keluar pada hari perayaan Paskah.
Adapula yang menonton serial film kejahatan detektif yang ditayangkan stasiun televisi nasional.