Sebut Korsel Berkhianat, Poros Pyongyang Ancam Serang Istana Kepresidenan

Jika tidak, istana Presiden Korsel di Seoul akan diserang.

REUTERS
Kim Jong-un di sebuah acara militer Korea Utara, dalam foto yang diedarkan kantor berita Korut akhir April lalu 

TRIBUNKALTIM.CO - Korea Utara kembali mengeluarkan retorika ancamannya. Pyongyang memperingatkan, militernya siap menyerang istana Presiden Korea Selatan.

Ancaman itu secara spesifik disampaikan oleh salah satu unit Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) dan dirilis oleh media pemerintah Korut, Sabtu (26/3/2016).

Pyongyang akan membatalkan serangan jika Presiden Korsel Park Geun-hye menyampaikan permohonan maaf karena telah melakukan “pengkhianatan”.

Jika tidak, istana Presiden Korsel di Seoul akan diserang. Tidak dijelaskan, dengan cara apa serangan dilakukan.

Peringatan oleh KPA itu adalah ancaman terbaru terhadap Washington dan Seoul atas latihan militer gabungan AS dan Korse yang sekarang sekarang sedang berjalan.

Korut melihat latihan gabungan militer AS-Korsel sebagai gladi resik untuk invasi militer ke wilayahnya.

(Baca juga: Sama-sama Bawa Timnya jadi Runner-up di Piala Dunia, Tapi Siapa Lebih Jago Cruyff atau Messi?)

Tidakan Korsel terlibat dalam latihan itu dicap Pyongyang sebagai “pengkhianatan”.

Selain mengeluarkan ancaman itu, Korut juga telah merilis video propaganda tentang kehancuran AS akibat serangan Korut.

Video berdurasi empat menit itu memperlihatkan peluru kendali dari kapal selam menghantam Washington DC hingga tampak pula bendera AS terbakar.

Video bertajuk "Kesempatan Terakhir" itu juga memperlihatkan rangkaian serangan roket yang mengarahkan penonton pada pemandangan peluru kendali yang menghantam Gedung Putih.

Tertulis "Jika imperialis AS mendekat, kami akan menghantam mereka dengan nuklir". (Kompas.com)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved