Berita Pemkab Penajam Paser Utara
Yusran Yakin Bisa Menghemat Biaya Sampai 80 Persen
"Makanya saya berpikir bagaimana cara mengatasi krisis listrik ini. Dengan kedatangan perusahaan lampu penerangan ini menjadi salah satu solusi untuk
- Dapat Tawaran Lampu Hemat Listrik dari India
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar menerima perwakilan perusahaan eSmart LED Lighting Solution asal Negara India, Jumat (10/6/2016). Perusahaan yang bergerak di bidang lampu penerangan dan elektronik ini dipimpin Tanki Muhammad Zubair Maqbool.
Dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat bupati, hadir Sekda Tohar, Kabid. Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Supardi, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tita Deritayati, Kabag Umum Setkab.Rozehan Asward
Bupati Yusran Aspar mengaku, permasalahan listrik di PPU ini sering terjadi pemadaman secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan karena kurangnya daya dari pembangkit listrik milik PLN karena adanya sejumlah mesin yang mengalami kerusakan serta banyaknya jumlah pelanggan.
baca juga
Bukan hanya itu kata Yusran, untuk saat ini juga banyak lampu penerangan jalan yang sudah mengalami kerusakan. Bahkan masalaha ini lanjutnya, juga banyak dikeluhkan masyarakat.
"Makanya saya berpikir bagaimana cara mengatasi krisis listrik ini. Dengan kedatangan perusahaan lampu penerangan ini menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan krisis listrik ini," jelasnya.
Yusran mengatakan, perusahaan asal India tersebut menawarkan lampu yang hemat listrik sampai 80 persen. Dengan menggunakan lampu jenis ini, ia yakin mampu mengurangi beban daya listrik PLN.
baca juga
Diharapkan Bupati Yusran Aspar, Tanki Muhammad Zubair Maqbool langsung memperagakan lampu tersebut, dan memberikan konsep penghematan tenaga listrik yang ramah lingkungan.
Bukan hanya itu, juga bisa menguranggi beban pemerintah dalam membayar lampu penerangan kepada PLN. "Lampu LED penerangan jalan yang kami buat perbandingan sangat jauh lebih hemat dengan lampu-lampu yang lain, dan lampu yang kami tawarkan bisa di katakan lampu pintar," jelas Tanki.
baca juga
Yusran menyatakan, sangat tertarik dengan tawaran perusahaan asal India tersebut. "Masalah lampu penerangan jalan memang sangat penting, untuk masyarakat PPU. Lampu yang ada sekarang ini banyak yang mati dan rusak," jelas Yusran.
Yusran mengaku, lampu ini nanti bisa membantu menjadi solusi terutama masalah biaya yang harus dibayarkan pemerintah kepada PLN. Apalagi selama ini biaya yang dibayarkan kepada pihak PLN lumayan besar.
"Saya juga menghimbau kepada pelanggan kalau tidak terlalu penting dalam menggunakan lampu, sebaiknya dimatikan saja karena harus hemat listrik dan gunakan sesuai kebutuhan," harapnya. (advertorial/humas4)
***