Satu Keluarga Tewas Keracunan Gas Dari Genset
Sebelum kejadian itu, aliran listrik rumah keluarga tersebut padam pada Jumat pukul 21.30 WIB.
TRIBUNKALTIM.CO - Lima orang meninggal dunia di rumah mereka di Gunungsindur, Bogor, Jawa Barat. Mereka sekeluarga diduga menghirup gas dari mesin genset yang baru dinyalakan.
Sebelum kejadian itu, aliran listrik rumah keluarga tersebut padam pada Jumat (24/6/2016) pukul 21.30 WIB. Begitu juga dengan rumah-rumah di Kampung Citeureup, Desa Pabuaran, Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
"Kepala keluarga bernama Lamtono (34) memutuskan menyalakan genset yang disimpan di ruangan dapur sebagai pengganti lampu penerangan," ujar Kepala Polsek Gunungsindur Komisaris Polisi Agus Suyandi kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (25/5/2016).
baca juga : Brigadir Hanafi Kritis Setelah Disiram Air Keras Oleh Suporter Persija
Setelah genset menyala, Lamtono dan keluarga kemudian tidur. Korban yang meninggal adalah Lamtono (34), Fatma (29), dan anak-anak mereka yakni Marsya Laudya (10), Tegar (7) dan Alldryan Marcellino (2).
Pada pukul 02.30 WIB, Wikinah, ibu Lamtono, mengetuk pintu rumah korban untuk membangunkan mereka dan bersahur.
Karena tak ada jawaban, Wikinah membuka pintu. Ia lebih dulu membuka jendela yang tak terkunci. Ia kaget setelah melihat anak, menantu dan cucunya dalam kondisi lemas.
"Di kamar tidur tiga cucunya sudah dalam keadaan lemas, lalu di ruang tamu ditemukan Lamtono juga lemas dan tidak bernafas. Lalu saat diperiksa di kamar mandi ditemukan korban lain yang juga dalam keadaan yang sama," kata Agus.
Beberapa korban ditemukan dalam kondisi berpelukan. Saat itu mesin genset masih dalam kondisi menyala.
Korban kemudian dibawa ke RS Hermina, Tangerang Selatan. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan tewas dalam perjalanan.
baca juga : Menunggu Delapan Jam, Akhirnya Suyono Bertemu Adiknya
"Ada dugaan meninggalnya satu keluarga akibat keracunan karbon monoksida dari mesin genset yang dihidupkan di dalam rumah. Di rumah tersebut kurang lubang ventilasinya, sehingga sirkulasi udara tidak baik," kata Agus. (*)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim