Idul Fitri

Open House Pemkot Dihadiri Masyarakat Lintas Agama

Open House Silaturahmi itu ternyata tidak hanya dihadiri warga muslim saja, akan tetapi dari elemen agama lainnya juga hadir.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
(TRIBUNKALTIM/BUDISUSILO)
Para biarawati menghadiri acara Open House Idul Fitri Pemerintah Kota Balikpapan di Dome Sport Center Balikpapan, pada Rabu (4/7/2016) siang. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Usai tunaikan sholat Idul Fitri, sejumlah elemen masyarakat datang berbondong-bondong ke Gedung Dome Sport Center Kota Balikpapan menghadiri Open House Silaturahmi Pemerintah Kota Balikpapan, pada Rabu (6/7/2016).

Acara tersebut dilangsungkan sejak pukul 11.00 Wita, seluruh warga bisa bersalaman lebaran dengan Wali Kota Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Rahmad Mas'ud. Pelaksanaan ini digelar setiap setahun sekali siapa pun itu wali kotanya.

Penyelenggaraan Open House Silaturahmi itu ternyata tidak hanya dihadiri warga muslim saja, akan tetapi dari elemen agama lainnya juga hadir. Satu di antaranya dari umat agama Katolik.

baca juga : Lebaran, Saatnya Pedagang Mainan Panen Rezeki

Ketika Tribunkaltim.co bersua dengan Pater Gereja Katolik Santa Theresia Balikpapan, Frans Hivang Hurang, mengungkapkan, lebaran Idul Fitri merupakan momen sepsial untuk menambah tali ikatan persaudaraan dan kebersamaan. Merayakan kebahagiaan dalam bingkai kekeluargaan.

"Kami selalu datang. Kita eratkan tali persatuan walau berbeda agama," katanya yang saat itu mengenakan kemeja batik corak gari-garis tajam merah.

Ia menjelaskan, selama ini hubungan antar agama di Kota Balikpapan berlangsung baik. Ikatan kuat dalam kebersamaan terjalin bagus. Ini katanya, menunjukkan, Kota Balikpapan hidup penuh dengan kedamaian.

"Acara open house jadi simbol perdamaian Balikpapan. Damai itu ternyata indah. Kita bangun Balikpapan bersama-sama," ungkap Frans yang lahir di Tering, Kutai Barat ini.

Sebagai hiburan, panitia penyelenggara juga mempersembahkan tarian Jali-jali Gurun Sahara, yang dibawakan para wanita dengan bergaya tarian khas Timur Tengah. Hiburan musik ini mewarnani acara semakin ceria. "Tariannya bagus. Jarang ada di Balikpapan," ujar Kurniawati, warga Balikpapan ini.

baca juga : Hari Keempat Lebaran, Samarinda-Balikpapan Ditempuh Dalam Waktu 6 Jam

Pengunjung yang datang ke Open House pemerintah kota ini diberikan sajian hidangan santapan lebaran yang semuanya merupakan menu makanan dan minuman lokal khas Indonesia, seperti di antaranya ada sate lontong, mpek-mpek, bakso, daging rendang, gado-gado dan roti maryam.

Semua makanan dan minuman yang dihidangkan gratis, siapa pun bebas makan sepuasnya. Inilah hari raya besar Idul Fitri, semua orang siapa pun itu bisa ikut merasakan kebahagiaan dalam kebersamaan. Warga yang hadir sepertinya senang.

Selain bisa bersalaman dengan pemimpinnya, warga bisa menikmati hidangan lengkap meski tanpa disediakan kursi, warga menyantap hidangan dengan lesehan bersama-sama. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved