Pengunjung Pantai Manggar Tak Seramai Tahun Kemarin

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Alfiansyah

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Hari keempat Idul Fitri, Pantai Segara Sari Manggar masih menjadi daya pikat bagi para pengunjung.

Namun, para pengunjung yang datang ke pantai, tidak seramai dengan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, Para pengunjung mulai berkurang.

"Dibanding dengan tahun ini, tahun lalu lebih banyak dan kira-kira mencapai 25.000-30.000 pengunjung selama Hari Lebaran dari hari pertama sampai hari kelima. Tahun ini, mungkin hanya ada 2000 saja yang telah datang ke Pantai Manggar," ujar Staf Disporabudpar, Anwar, yang Sabtu (09/07/2016).

Ansar mengatakan, Sabtu kemarin, junlah para pengunjung kira-Kira mencapai 5.700.

baca juga : Hari Ketiga Lebaran, Gerai Makanan Diserbu Pengunjung

"Yang sudah terdata ada 5.700 pengunjung. Itu belum digabung dengan portal yang ada di Lamaru dan pengunjung yang masuk di jalan 'tikus' (tidak membeli tiket, Red). Tapi, memang, tahun ini kian pengunjung tidak seramai dengan tahun lalu," katanya.

Sampai saat ini, lanjut Ansar, dari Lebaran pertama hingga H+4, jika dihitung dari penjualan tiket, jumlah pengunjung kira-kira hanya mencapai 17. 400.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh penyewa ban pelampung dan tikar, Budi Setiawan. Budi Setiawan yang sudah 5 tahun lebih mencari nafkah di Pantai Segara Sari Manggar menjelaskan, Lebaran tahun ini, jumlah pengunjung tidak begitu ramai di tahun-tahun sebelumnya.

"Biasanya padat para pengunjung dan ramai sekali. Pokoknya penuh pantai. Tapi, entah kenapa, sekarang ini tidak seramai dulu. Pendapatan pun berkurang. Mudahan saja, besok (hari ini), pantai ramai seperti tahun lalu. Karena, besok, kan, Lebaran terakhir sekaligus penutup hari libur," ungkapnya.

baca juga : Open House Pemkot Dihadiri Masyarakat Lintas Agama

Akibat tidak terlalu ramainya jumlah pengunjung dibanding tahun lalu, membuat pendapatan Budi Setiawan tidak sebanyak tahun lalu.

"Kalau tahun lalu, saya biasa dapat satu juta lebih lah, tapi, Lebaran ini, sehari mungkin dapat Rp 300, atau Rp 500 ribu saja. Tapi, walau bagaimanapun, tetap disyukuri, lha," tutur Budi Setiawan (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim