Mancanegara
Insiden di Festival Kejar Banteng, Seorang Pria Tewas dan Dua Orang Lainnya Terluka
Banteng yang mengejar di belakangnya langsung menyeruduk dan tanduk tajamnya menusuk ke tubuh korban.
TRIBUNKALTIM.CO, SPANYOL - Seorang pria meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka setelah diseruduk banteng saat mengikuti festival di Spanyol.
Insiden nahas ini terjadi pada saat perhelatan festival San Fermin di kota utara Pamplona ketika memasuki hari ketiga.
Seorang peserta berjenis kelamin pria yang diketahui berusia 28 tahun, tewas setelah tanduk banteng menusuk bagian paru-paru dan jantungnya ketika tengah berlari melintasi desa di Tenggara Pedreguer dekat Valencia.
Dihimpun dari laman metro, Minggu (10/7/16), insiden berlangsung ketika pria tersebut mencoba membantu seorang pelari lainnya di acara tahunan ini.
LIHAT JUGA: VIDEO- Cina Punya Alat Tercanggih untuk Berburu Alien
Namun nasib sial menimpanya. Banteng yang mengejar di belakangnya langsung menyeruduk dan tanduk tajamnya menusuk ke tubuh korban.
Seorang pria lainnya yang juga terluka diyakni merupakan turis asal Jepang.
San Fermin atau bull-run merupakan sebuah festival di mana banteng mengejar para pelari yang mengenakan selendang merah melintasi jalan-jalan di kota Pamplona, yang berlangsung selama sembilan hari lamanya.
Festival tahunan ini sangat terkenal dan telah menarik perhatian ribuan para peserta dari Spanyol dan turis mancanegara.
BACA JUGA: Bea Cukai Menangkap 7 Pria yang Melekatkan 580 Ponsel di Tubuhnya untuk Diselundupkan
Menurut keterangan dari pemerintah setempat, pada perhelatan hari Sabtu kemarin, seorang pria asal Jepang berusia 33 tahun mengalami luka setelah diseruduk pada bagian dadanya.
Sedangkan seorang pria asal Spanyol berusia 24 tahun terluka pada bagian lengan. Sementara itu 12 orang lainnya menderita luka ringan.
Warga negara Jepang tersebut telah dilarikan ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Selang empat menit festival berlangsung terdapat enam ekor banteng dari perternakan Jose Escolar yang dikeluarkan.