Kurangi Antrean, BPJS Kesehatan Gunakan Sistem Dropbox
Area parkir kantor BPJS Kesehatan yang kerap penuh dengan kendaraan, kini berangsur kosong.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Afridho Septian
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa waktu yang lalu, BPJS Kesehatan Kota Balikpapan sempat tersangkut isu calo nomor antrean pendaftaran peserta.
Namun hal itu sudah dapat ditangani sekarang. Sari Wahyu, Kanit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Kota Balikpapan mengatakan untuk mencegah hal tersebut, kini mekanisme pendaftarannya sudah diperbarui.
"Sekarang tidak ada urusan lagi dengan nomor antrean. Jadi peserta sudah langsung diarahkan untuk mencoba mekanisme sistem dropbox. Memang belum kami sosialisasikan secara massif ada sistem dropbox, karena ini masih percobaan. Karena habis libur Lebaran kemarin kita mau mengantisipasi bakal ada ledakan kunjungan. Jadi tidak ada calo karena tidak pakai nomor antrean lagi," katanya.
Sari menjelaskan, dalam sistem dropbox ini peserta datang untuk memverifikasi datanya untuk kemudian oleh petugas jaga akan diberikan tanda terima. Dalam proses tersebut peserta wajib memberikan nomor telepon.
(Baca juga: Pererat Silaturahmi, Novotel Ibis Hotel Gelar Fun Walk)
"Begitu kita input, nomor virtual accountnya muncul, nanti kita kirim sms pakai sistem sms blast ke mereka nomor virtual mereka sekian, lalu tanggal pembayaran paling cepat 14 hari sejak tanggal pengiriman. Lalu mereka ke sini bawa bukti pembayaran untuk melakukan proses pencetakan kartu. Sehingga sekarang kan udah agak sepi di depan. Dulu kan pagi-pagi orang sudah baris," tuturnya.
Sejauh ini, mekanisme pendaftaran baru tersebut masih dalam proses pemutakhiran. Oleh karena itu, pihaknya masih memerlukan koordinasi lebih lanjut agar sistem ini menjadi matang.
Namun sejauh ini, Sari mengaku sistem pendaftaran dropbox ini cukup efektif untuk mengurangi jumlah antrean yang datang.
Oleh karena hal tersebut, Sari mengaku area parkir kantor BPJS Kesehatan yang kerap penuh dengan kendaraan, kini berangsur kosong. Selain itu tidak ada juga yang komplain mengenai nomor antrean.
"Biasanya kan ribut soal itu. Memang awalnya sistem dropbox ini mereka agak kebingungan. Tapi memang perubahan itu awalnya kurang nyaman ya bagi semua orang, tapi kenyataannya sudah aman sekarang," ujar Sari. (*)
***