Otomotif
Ini Kisah Insinyur Jepang yang Menciptakan Daihatsu Sigra
Pria yang akrab disapa Mr Ono ini mengaku awalnya sangat sulit untuk mendesain kendaraan yang cocok untuk orang Indonesia.
Penulis: Martinus Wikan |
TRIBUNKALTIM.CO, TANGERANG - Kemunculan mobil Daihatsu Sigra ternyata berawal dari pemikiran seorang kepala engineering asal Jepang yang melakukan riset hampir tiga tahun di Indonesia.
Mobil Multi Purpose Vehicle (MVP) ini merupakan mobil keluaran terbaru dari Daihatsu yang pangsa pasarnya untuk Indonesia.
Mobil yang memiliki harga di atas mobil Low Cost Green Car (LCGC) Agya dan di bawah harga pendahulunya Xenia ini dipastikan menjadi mobil impian keluarga Indonesia.
Namun siapa sangka mobil tersebut merupkan hasil riset seorang insinyur asal Jepang yakni MR Nobuhiko Ono. Ia merupakan Chief Engineering Daihatsu Motor Company Japan.
Baca: Meski Baru Diluncurkan, Harga Jual Kembali Duet Calya-Sigra sudah Jadi Omongan
Pria yang akrab disapa Mr Ono ini mengaku awalnya sangat sulit untuk mendesain kendaraan yang cocok untuk orang Indonesia.
"Saya bukan orang Indonesia, namun saya harus mempelajari, ini sangat sulit bagi saya untuk memulai. Saya menciptakan Sigra ini, karena melihat karakteristik masyarakat indonesia yang memiliki mobil untuk orang banyak," kata Ono dalam jamuan makan manajemen Daihatsu di Bebek Bengil BSD Tangerang.
"Di Indonesia ini kekeluargaannya sangat kental, sangat berbeda dengan keluarga saya di Jepang. Di sini satu keluarga bisa banyak orang," lanjutnya.
Di Jepang semua mengikuti aturan, berbeda dengan di Indonesia.
Lantaran hal itu Ono menciptakan Sigra yng mempu menjawab tantangan tersebut.
Baca juga: Toyota Andalkan 94 Persen Kandungan Lokal
"Sigra ini merupakan jawaban, selain harga di atas Agya, dan di bawah pendahulunya yakni Xenia, Sigra ini merupakan jawabannya," papar pria yang suka dengan kuliner sate kambing dan soto Betawi ini.
Sigra memiliki kandungan lokal sebesar 93 persen hal ini yang mampu membuat harga Sigra mampu bersaing dengan kendaraan serupa. (*)
***