Demo Berakhir Ricuh, Wartawan Dipukul dan Diancam Dibunuh Oknum TNI AU

Tidak hanya menyasar warga, beberapa oknum TNI yang terlihat melakukan penjagaan juga meluapkan kemarahannya kepada beberapa wartawan

ryan/tribun-medan.com
Array saat ini dirawat di RS Mitra Medica 

TRIBUNKALTIM.CO - Bentrokan warga Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia dengan TNI Angkatan Udara akhirnya pecah dan menimbulkan korban dua orang wartawan, termasuk wartawan Tribun Medan Array Argus.

Tidak hanya menyasar warga, beberapa oknum TNI yang terlihat melakukan penjagaan juga meluapkan kemarahannya kepada beberapa wartawan.

Wartawan Tribun Medan yang melakukan tugas peliputan di lokasi bentrok juga menjadi sasaran amuk oknum TNI, dia mengirimkan pesan via WhatsApp hendak dibunuh.

baca juga : Siapa Sangka, Pelaku Mutilasi Anggota DPRD itu Adalah Oknum Polisi yang Rajin Ibadah

"Kawan-kawan, saya mau dibunuh," tulis pesan Array kepada grup redaksi Tribun Medan. Kontan saja, pesan yang dikirim ini membuat khawatir rekan-rekan awak media lainnya.

Tidak hanya mendapat ancaman pembunuhan, Array dalam peristiwa itu dipijak-pijak dan hendak ditusuk kendati dalam menjalankan tugasnya itu dia sudah menjelaskan kalau dia sedang melakukan peliputan.

Disamping Array juga terdapat wartawan iNews yang juga mendapatkan perlakuan yang sama. Atas kekerasan yang diterima saat ini Array dan rekan jurnalis iNews saat ini mereka sedang menjalani perawatan di RS Mitra Sejati.

Dia mengeluhkan sakit pada tulang rusuknya akibat tendangan dan pijakan yang diperolehnya dari oknum TNI yang berusaha menyerang mereka.

Atas kejadian itu dia berniat melakukan visum untuk melaporkan kejadian nahas yang dialaminya kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan.

Sebelumnya sejumlah anggota TNI melakukan sweeping terhadap warga yang melakukan protes terhadap tindakan TNI AU yang dianggap melakukan penyerobotan lahan di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia.

Sejumlah warga yang sempat terlibat dorong-dorongan hingga kemudian mereka diseret dan dinjak anggota TNI AU.

Pantauan tribun, pecahnya bentrokan bermula saat TNI AU memadamkan ban bekas yang tengah dibakar warga. Tak terima, warga melakukan perlawanan. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved