Maling Cabul Dibekuk Polisi, Sempat Diamuk Warga Saat Berusaha Kabur
Bukan hanya itu, kejahatannya dilengkapi dengan upaya pencurian barang berharga milik korban.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dimas Indra Saputra (23), warga Muara Rapak Balikpapan Utara, akhirnya harus meringkuk dibalik sel Mapolres Balikpapan.
Ia diringkus setelah aksi bejatnya memperkosa salah seorang warga Kost Kuning nomor 2 Jalan Siaga Balikpapan, Minggu (28/8/2016) sekitar 02.00 dinihari, terbongkar.
Bukan hanya itu, kejahatannya dilengkapi dengan upaya pencurian barang berharga milik korban.
Dari keterangan Indra (23) kepada petugas, kejadian bermula saat ia berkenalan dengan korban melalui media sosial. Perkenalan tersebut berlanjut dengan janji untuk bertemu, disepakatilah kost korban sebagai tempat pertemuan.
(Baca juga: Mapolsek Balikpapan Timur Dikepung Ratusan Warga, Situasi Sempat Mencekam)
Namun siapa sangka, pertemuan yang diharapkan manis, berujung pada ancaman sebilah pisau dapur yang ditodongkan pelaku kepada korban.
Pemuda itu langsung masuk dan mengunci pintu kos. Korban kemudian dipaksa melayani nafsu bejatnya.
Sempat melawan, namun keberanian korban runtuh dengan tajamnya mata pisau yang dibawa pelaku. Tubuh korban dibalikkan, lalu tangannya diikat menggunakan pakaian dalam (BH).
Korban yang tak berdaya akhirnya digagahi pelaku sebanyak 2 kali, dibawah todongan pisau.
"Setelah hubungan intim, pelaku memaksa korban untuk menyerahkan perhiasan dan uangnya sambil tetap pelaku menodongkan pisau," ujar Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Kalfaris T Lalo, didampingi Kanit Jatanras Ipda Dian Kusnawan kepada Tribun.
Dipaparkan Dian, lolosnya korban dari dekapan pelaku cabul tersebut memanfaatkan momentum saat pelaku tertidur akibat kelelahan menyetubuhi dirinya.
Menjelang matahari timbul, korban langsung berteriak sekencangnya kemudian keluar rumah meminta pertolongan.
Sontak hal tersebut membuat pelaku kaget dan panik, tanpa pikir panjang ia pun berusaha melarikan diri.
Namun tanpa ia sadari, tak sehelai pun kain yang menutupi tubuhnya. Warga sekitar yang mendengar teriakan pertolongan tersebut, mengejar pelaku yang lari tunggang langgang.