Warga Demo Tuntut Lahan Perusahaan, Ini Dua Opsi yang Ditawarkan Bupati
Pemkab PPU sudah membentuk pokja yang mencari solusi termasuk menelusuri surat-surat yang dimiliki warga atas lahan yang mereka klaim.
Penulis: Samir | Editor: Amalia Husnul A
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar menawarkan dua opsi kepada masyarakat yang menuntut lahan PT Kebun Mandiri sejahtera (KMS).
Opsi ini disampaikan saat melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat di ruang pertemuan lantai I Kantor Bupati.
Yusran mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan ini Pemkab PPU sudah membentuk pokja yang mencari solusi termasuk menelusuri surat-surat yang dimiliki warga atas lahan yang mereka klaim.
BACA JUGA: Gara-gara Ada Demo, Bupati Langsung Tinggalkan Rapat Paripurna
Yusran mengatakan, dua opsi bisa dilakukan.
Pertama masyarakat meminta kepada perusahaan untuk disiapkan lahan plasma dan dikelola masyarakat. Bukan hanya itu, nanti di lahan tersebut juga dibangun rumah bagi masyarakat.
Selain itu lanjutnya, bila tawaran plasma tidak diterima masyarakat maka bisa mengajukan ke pengadilan.
"Tapi kalau sudah masuk di pengadilan, maka pemerintah daerah lepas tangan. Silakan kalau itu memang mau ditempuh. Karena yang jelas pemkab ini permasalahan lahan ini bisa selesai," harapnya. (*)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
