Defisit APBD

Ini Cara Pemkot Samarinda Menghemat Anggaran

Penghematan semua dilakukan, tidak hanya soal makanan, perjalanan dinas dan bensin atau bahan bakar minyak (BBM) mobil dinas dipotong.

Penulis: Siti Zubaidah |
TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ALIDONA
Ilustrasi - Rapat di kantor DPRD Balikpapan tanpa disediakan nasi kotak maupun snack demi menghemat anggaran. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dampak defisit anggaran sangat terasa bagi Pemkot Samarinda.

Sejak beberapa hari ini, Pemkot Samarinda tidak lagi menyediakan makan siang atau nasi kotakan saat acara atau rapat tertentu. Hal tersebut disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Samarinda Masrullah.

"Waktu awal tahun terasa sekali defisit anggarannya, biasanya kalau rapat‑rapat ada nasi kotak. Saat ini pemkot hanya menyediakan snack. Bahkan permah pada awal‑awal tidak ada sama sekali, snack maupun nasi kotak," kata Arul -- sapaan Masrullah.

Menurutnya, itu semua karena defisit anggaran.

Penghematan semua dilakukan, tidak hanya soal makanan, perjalanan dinas dan bensin atau bahan bakar minyak (BBM) mobil dinas dipotong.

Baca: Tutupi Defisit, Pemprov tak Keluarkan Dana Hibah

"Saya tidak tahu berapa besaran pemotongannya, tapi yang jelas dipotong terasa sekali ini. Enggak tahu nanti kalau pada saat anggaran 2017, ini sedang dibahas. Apa dihapus atau masih ada," ujar Arul.

Sementara, untuk acara‑acara tertentu Humas akan mencari ide sendiri.

"Jadi kalau ada acara untuk Humas para pegawai kadang sumbangan beli air. Kadang kalau ada acara apa, mau makan rame‑rame di kantor kami sumbangan. Ada yang bawa sayur, dan ikan dari rumah, nanti dimasak di kantor," katanya.

Cara hemat lainnya, seperti perjalanan dinas. Biasanya perjalanan dinas selalu membawa satu jurnalis dan satu fotografer kali ini bawa satu merangkap semuanya.

"Biasanya kita bawa fotografer, bawa protokol, bawa jurnalis, lengkap kali ini kadang yang ikut hanya satu orang. Dilihat juga acaranya, kami pun harus mengurangi semuanya," kata Arul.

Baca: Sikapi Defisit Anggaran, PDAM Jajaki Alternatif Skema Pembiayaan

Disampaikan Arul, perjalanan dinas termasuk walikota dan wakil walikota ke luar negeri dihapuskan.

"Pembelian kendaraan dinas tidak ada, termasuk walikota yang menggunakan mobil lamanya. Selain itu, kami juga menghindari acara‑acara diklat, seminar, lokakarya, dan semacamnya," ujar Arul.

Plt Sekda Pemkot Samarinda Hermanto mengatakan, semua belanja rutin pegawai dikurangi. Contoh perjalanan dinas Walikota dikurangi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved