Sopir Angkot Sulit Dapat Premium, Ini Saran Ketua Komisi III

"Kenaikan tarif pasti ujungnya harga komoditi lainnya ikut naik. Tidak semudah itu memutuskan, ada pertimbangan yang harus kita pikirkan," katanya.

TRIBUN KALTIM / RUDY FIRMANTO
Suasana Terminal Balikpapan Permai, Jumat (1/4/2016). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Rudy Firmanto

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Permintaan sopir angkot untuk penyesuaian tarif akibat sulitnya mendapat premium ditanggapi oleh Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Andi Arif Agung, yang membidangi perhubungan.

Menurutnya dengan situasi ekonomi saat ini, opsi kenaikan tarif angkot sangat dihindari karena dampak yang ditimbulkan akan sangat besar.

"Kenaikan tarif pasti ujungnya harga komoditi lainnya ikut naik. Tidak semudah itu memutuskan, ada pertimbangan yang harus kita pikirkan," katanya, Senin (3/10/2016).

(Baca juga: Belum Sempat Banting Harga Jual Sabu, Cleaning Service Bandara SAMS Diringkus)

Soal sulitnya sopir angkot memperoleh premium, politisi Golkar ini meminta Pemkot Balikpapan segera berkirim surat ke Pertamina.

"Kalau persoalan premium susah, ya kita minta Pertamina ini dropping. Karena premium kebutuhan masyarakat. Kalau perlu Pemkot berikan teguran lah ke Pertamina itu," katanya. (*)

***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved