Pekan Paralimpik Nasional
Kontingen Kaltim Optimistis Bawa Pulang 11 Medali Emas di Cabor Atletik
Pelatih Atletik Peparnas Kaltim Ali Samatea beserta 36 atlet cabor atletik Peparnas Kaltim yang ia bawa optimistis mampu menyumbang 11 medali emas.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Para atlet difabel, pelatih dan ofisial kontingen Peparnas Kaltim diberangkatkan ke Jawa Barat mengikuti ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat, Rabu (12/10/2016) pagi.
Pelatih Atletik Peparnas Kaltim Ali Samatea beserta 36 atlet cabor atletik Peparnas Kaltim yang ia bawa optimistis mampu menyumbang 11 medali emas.
"Persiapan untuk atlet Kaltim sudah mantap, bahkan dari atletik kami targetkan 11 medali emas. Target kami 11 medali emas, karena, jumlah atlet kami kurang lebih ada 36 atlet," ujar Ali saat dihubungi Tribun, Selasa (11/10/2016) kemarin.
Baca: Atlet Difabel Cabor Renang Andalan Kaltim Ini Beli Perlengkapan Latihan Pakai Uang Sendiri
Ali mengatakan telah melatih atletnya kurang lebih tiga bulan. Setiap hari mereka latihan kecuali Minggu. Berbagai atlet difabel, seperti ada yang mengalami cacat fisik, mental, serta fisik dan mental telah ia bawa.
"Ada yang tidak bisa melihat atau mengalami kebutaan total, ada yang hanya satu sampai dua meter saja melihat. Ada yang tidak punya kaki, tangan, pokoknya macam-macam. Dan satu atlet itu, tak hanya satu nomor saja yang ia ikut bertanding, nantinya mereka akan bertanding di nomor lompat jauh, lari, lempar lembing dan lain sebagainya," katanya.
Baca: Ini Kata Ketua NPC Kaltim Terkait Anggaran Peparnas yang Minim
Ali menuturkan, selama melatih, tiga kota menjadi tempat puslatda cabor atletik, yakni Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong. Kebetulan Ali melatih di Lapangan Merdeka, Balikpapan.
"Tidak hanya pelatih dari Balikpapan, ada dari Bontang, Kukar, dan Samarinda. Kalau masalah kendala, baik itu di sisi teknis maupun non teknis, saya rasa tugas pelatih adalah melatih. Itu masalah pengurus provinsi. Jadi saya tak tahu itu. Kalau kemarin latihan di lapangan, kami tak ada kendala. Alhamdulillah sampai sekarang tak ada. Pokoknya kami optimistis 11 emas," ujarnya. (*)
***