Darurat Narkoba
Ini Alasan Petugas Pemadam Kebakaran Mengonsumsi Sabu
Ia mengelak saat disangka menggunakan sabu di tempat kerjanya."Saya pakainya di rumah teman sebelum berangkat kerja, gak pernah di kantor," ucapnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penyesalan selalu datang kemudian. Jumat (14/10/2016) dalam kesempatan berbincang kepada TribunKaltim.co, Dwi (26) salah satu petugas pemadam kebakaran yang diciduk polisi karena mengonsumsi sabu mengaku menyesali perbuatannya.
Dari rekan-rekannya ia mengenal barang haram tersebut.
"Dulu pernah ditawari almarhum (salah satu rekan pemadam) awalnya coba-coba, jadi keterusan," tuturnya.
Ia mengelak saat disangka menggunakan sabu di tempat kerjanya.
"Saya pakainya di rumah teman sebelum berangkat kerja, gak pernah di kantor," ucapnya.
Selain itu, warga Jalan DI Panjaitan RT 85 Karang Rejo tersebut berdalih memakai sabu gara-gara tuntutan pekerjaan yang mengharuskan dirinya siap siaga dalam bertugas.
"Buat begadang," singkatnya.
Waktu shift malam yang dimulai dari 20.00 Wita hingga 08.00 Wita, membuat dirinya harus senantiasa berjaga dan memonitor kondisi lingkungan sekitar. Hal itulah yang menjadi salah satu dalih menghalalkan apa yang ia perbuat.
BACA JUGA:Dua Petugas PMK Diciduk Polisi, di Loker Kantornya Ditemukan Poket Sabu
Dwi Kliyanboro (26) dan Yuli Triyanto (31) ditangkap terpisah oleh anggota Satresnarkoba Polres Balikpapan di tempat kerjanya, Rabu (12/10/2016) 19.00 Wita.
Dwi (26) tenaga honorer yang telah bekerja selama 2 tahun di PMK Gunung Malang ditangkap saat dinas malam.
Saat digeledah persis di depan kantor tempat ia bekerja, Dwi tak mampu mengelak setelah 1 poket sabu seberat 0,25 gram didapat petugas. (*)