Berita Pemkab Kutai Timur
Akta Kematian Tak Hanya untuk Mengurus Warisan, Juga Instrumen Validasi Data Penduduk
Saat ini pemahaman masyarakat terkait pentingnya mengurus akta kematian untuk anggota keluarganya memang masih sangat minim.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) nampaknya belum banyak yang memahami pentingnya membuat akta kematian bagi sanak-saudaranya yang telah meninggal. Mungkin saja warga masih mengira bahwa akta kematian hanya dikaitkan dengan persyaratan oleh ahli waris yang ingin mengurus warisan.
Padahal sesuai fungsinya, akta kematian memiliki kegunaan lebih dari itu. Selain sebagai bukti penerima warisan bagi ahli waris, akta kematian juga dapat digunakan sebagai dokumen bagi warga yang ingin menikah lagi setelah ditinggal mati sang pasangan.
“Akta kematian juga dapat digunakan untuk claim asuransi atau perbankan. Kemudian bagi pemerintah juga bermanfaat dalam update data kependudukan. Itu sejumlah manfaat dari pembuatan akta kematian, termasuk validasi data kependudukan,” terang Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kutim Yanuar Putra Lembang Alam.
(Baca juga: Bupati Ismunandar Main Kasti Ingat Waktu Sekolah Dulu)
Untuk semakin mempermudah pelayanan, pembuatan akta kematian juga gratis. Bahkan pembuatannya bisa dilakukan dalam waktu hanya satu hari. Dengan catatan didukung kelengkapan berkas, seperti apabila orang yang meninggal dunia di rumah sakit, maka dilengkapi surat keterangan dari rumah sakit, kartu keluarga, juga kartu tanda penduduk (KTP) yang bersangkutan.
Saat ini pemahaman masyarakat terkait pentingnya mengurus akta kematian untuk anggota keluarganya memang masih sangat minim. Untuk itu Disdukcapil meminta seluruh Kepala RT (Rukun Tetangga) sebagai kepanjangan tangan pemerintah agar dapat membantu menyampaikan informasi sekaligus pendataan terkait kematian warganya.
“Selain keaktifan dari warga sendiri, hendaknya RT sebagai ujung tombak dan kepanjangan tangan pemerintah selalu memberikan informasi terkait kepengurusan akta kematian kepada warganya,” harap Yanuar. (advertorial/hms7)