Gerakan Cabut Karet Sil Tabung Gas Beredar Lewat Pesan Berantai
Dalam pesan itu, disarankan kepada pengguna elpiji, agar mencabut karet sil pengaman tabung gas yang telah terpakai sebelum menukarkan gas baru.
TRIBUNKALTIM.CO - Informasi dengan judul Gerakan Cabut Karet Sil Tabung Gas beredar di media sosial.
Informasi dalam bentuk pesan berantai itu menyebar di media sosial WhatsApp.
Dalam pesan itu, disarankan kepada pengguna elpiji, agar mencabut karet sil pengaman tabung gas yang telah terpakai sebelum menukarkan gas baru.
Hal itu agar pihak Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) mengganti dengan karet baru lantaran penggantian karet baru menjadi kewajiban SPBE.
Harga karet sil pengaman berlisensi SNI juga telah ditetapkan sebesar Rp 200.
Baca: Penampilan Rani Juliani Berubah, Sang Caddy yang Meneror Antasari Azhar Ogah Disapa
Masih dalam pesan berantai itu, penggantian karet baru itu akan menekan resiko kebocoran gas.
Berikut bunyi pesan yang beredar di WhastApp:
GERAKAN CABUT KARET SIL TABUNG GAS
"Ibu2 yth......
Karet sil gas yang ada pada tabung gas idealnya untuk sekali pemakaian. Selanjutnya pihak SPBE harus mengganti yang baru sebelum dipasarkan kembali.
Perusahaan karet sil pengaman yang berlisensi SNI telah menetapkan harga per pcs karet sil pengaman gas tersebut seharga Rp 200,-
Untuk itu share ke saudara2 kita agar mencabut karet sil pengaman tabung gas yang telah terpakai sebelum menukarkan gas baru. Dengan demikian pihak SPBE berkewajiban untuk mengganti dengan karet baru. Dampak dari penggantian karet baru akan menekan resiko terjadi kebocoran gas. Sehingga konsumen pun akan nyaman memakai gas LPG untuk kebutuhan rumah tangganya......
Semoga pihak Pemerintah dalam hal ini di wakili oleh YLKI ikut serta dalam pengawasannya.
Jadi sebelum dibawa ke warung gas
Karet nya dicopot dulu
Biarlah agen terkait mengganti nya
Semoga anda perduli dan membagikan info berharga ini kepada saudara kita yg lain, demi keamanan, matur nuwun."
Benarkah pesan tersebut?
Pertamina melalui pers release yang beredar di media sosial memberikan klarifikasi atas beredarnya informasi tentang Gerakan Cabut Karet Sil/Pengaman Tabung Gas itu.
Rilis pertamina itu dikeluarkan oleh Wianda Pusponegoro selaku VP Corporate Communication PT Pertamina dengan nomor kontak 0812 1100 2574.
Dalam klarifikasinya, pertama memberikan lima poin klarifikasi.
Baca: Hari Ayah Nasional, Yuk. . . Beri Selamat kepada Ayah, Bapak, Babe atau Apapun Anda Memanggilnya
1. Rubber seal atau karet sil merupakan salah satu komponen valve LPG yang berfungsi sebagai seal/pelindung ketika aktivitas pemasangan regulator (sebagai alat pengatur aliran LPG) yang dipasangkan pada valve tabung LPG.