Komplotan Pencuri Bobol Gudang Diapers Bayi, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar
Keberhasilan kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut, tak terlepas dari kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jajaran Polresta Samarinda berhasil mengungkap kasus pencurian di kawasan pergudangan, Jalan Ir Sutami, Sungai Kunjang.
Laporan tentang kasus pencurian tersebut masuk ke meja polisi sejak tanggal 18 Desember silam. Dan dalam seminggu ini, kepolisian baru berhasil mengamankan dua pelaku dari enam pelaku yang beraksi.
Tak tanggung-tanggung, kompolotan tersebut mencuri diapers (popok) bayi, dengan kerugian mencapai Rp 900 juta. Diapers tersebut nantinya akan dijual kembali di luar kawasan Samarinda.
Pelaku yang berhasil diamankan yakni AP (28) dan A (27). Keduanya merupakan warga Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang.
"Mereka beraksi dengan cara membongkar paksa pintu depan gudang. Setelah itu memasukkan diapers ke dalam mobil carry," tutur Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Jumat (23/12/2016).
Dari hasil pemeriksaan sementara, setelah mendapatkan keuntungan dari hasil menjual diapers tersebut, hasilnya baru akan dibagi-bagi di Samarinda.
Hingga saat ini kepolisian masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut, guna dapat mengamankan empat pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pencarian.
"Kerugiannya mencapai Rp 900 juta, mereka mengambil tidak sekaligus, tapi bertahap. Hasil dari penjualan diapers ini sudah ada yang dibelikan baju oleh tersangka," ungkapnya.
Keberhasilan kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut, tak terlepas dari kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Hal itulah yang membuat kepolisian dapat melakukan penangkapan terhadap AP dan A.
"Peran-peran mereka masih kami dalami lagi. Kami juga mengimbau kepada pengusaha maupun warga untuk memasang kamera CCTV. Guna memudahkan pengungkapan kasus pencurian maupun tindak pidana lainnya," tutupnya. (*)