Klinik Kesehatan

Efek Gadget Terhadap Mata

Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan kumpulan gejala (sindrom) yang diakibatkan karena terlalu lamanya mata menatap layar

Kompas.com
Ilustrasi. 

PUNYA pertanyaan soal kesehatan fisik ataupun psikis?Pertanyaan Anda akan dijawab oleh ahlinya. Pertanyaan bisa dikirim melalui email/ WhatsApp redaksi Tribun Kaltim, seperti yang tertera di atas rubrik ini atau email ke red.minggu@gmail.com dengan subjek KLINIK KESEHATAN.

Pertanyaan

Dok, apa efek pemakaian gadget terhadap kesehatan mata? Berapa lama batas aman pemakaian gadget per hari untuk kesehatan mata? Terima kasih

Jawaban

Oleh dr. Lilik Sujarwati, Sp. M
Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Pertamina Balikpapan

Terima kasih atas pertanyaannya. Sekarang ini di era digital, hampir semua orang baik dewasa maupun anak-anak tergantung dengan gadget.
Semua bidang pekerjaan membutuhkan komputer maupun gadget untuk memudahkan pekerjaan kita terselesaikan.
Namun penggunaan yang tidak tepat dapat berdampak buruk bagi penggunanya terutama bagi kesehatan, khususnya mata.
Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan kumpulan gejala (sindrom) yang diakibatkan karena terlalu lamanya mata menatap layar, baik layar komputer maupun layar smartphone (gadget).
Keluhan CVS ini awalnya bersifat sementara saja, tetapi apabila terjadi terlalu sering bisa menjadi permanen.
Gejala-gejala yang diakibatkan CVS ada beberapa hal, diantaranya Sindrom Mata Kering (Dry Eyes Syndrome). Mata kering merupakan suatu keadaan berkurangnya produksi air mata atau meningkatnya penguapan air mata.
Keluhan ini dapat mengganggu aktifitas sehari-hari seperti membaca, di depan komputer, mengemudi, bahkan di saat bekerja sehingga bisa mempengaruhi kualitas hidup.
Normalnya mata kita akan berkedip 16-20 kali per menit, namun saat melihat layar komputer atau smartphone mata kita hanya berkedip 6-8 kali per menit. Bisa dibayangkan mata kita menjadi kering bila dalam satu menit hanya berkedip selama 6 kali.
CVS juga dapat menyebabkan sakit kepala. Hal ini diakibatkan karena posisi leher yang salah dan tegang pada mata yang memicu timbulnya sakit kepala karena terlalu lamanya melihat layar komputer atau smartphone.
Selain itu CVS bisa mengakibatkan mata kabur (Blurry vision). Hal ini diakibatkan tegangnya otot-otot ekstra okuler mata (6 otot yang mengontrol pergerakan mata manusia) sehingga seseorang menjadi tidak bisa fokus dan penglihatan menjadi kabur.
Untuk mencegah terjadinya CVS sebaiknya Anda berkedip lebih sering sehingga mencegah mata menjadi kering, menggunakan kacamata pelindung anti radiasi, dan menggunakan tetes mata penyegar mata.
Untuk pembatasan penggunaan komputer atau smartphone (gadget) sehari-hari sebaiknya setiap 1-2 jam mata anda berinteraksi dengan layar komputer atau smartphone, mata Anda diistirahatkan selama 10-15 menit dengan cara mengalihkan pandangan dari layar tersebut, melihat benda-benda atau pemandangan yang berwarna hijau, dengan berdiri atau melakukan aktifitas lain.
Istirahat sebentar namun lebih sering, misal mata diistirahatkan 5 menit setiap 1 jam di depan layar komputer atau smartphone (gadget) lebih dianjurkan daripada istirahat lama namun jarang, misal mata istirahat 1 jam setelah 4-5 jam di depan komputer atau gadget.
Demikian penjelasan tentang Computer Vision Syndrome (CVS), untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dapat memeriksakan mata Anda ke dokter mata terdekat. Semoga bermanfaat. Terima kasih. (jnp)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved