Pungli di Pertamina MOR VI

Polisi Temukan Amplop Isi Uang, Tiga Karyawan Pertamina Tersangka

"Para agen LPG yang mengantre saat dilakukan penggeledahan ditemukan amplop‑amplop berisi uang yang sudah tertera nama‑nama calon penerimanya"

tribunkaltim.co/muhammad alidona
Penyidik dari Polda Kaltim mengambil sejumlah berkas di di kantor PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI, Jumat (10/3/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN ‑ Tim Saber Pungli Polda Kaltim terus melakukan penyelidikan pasca kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor PT PertaminaMarketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan, Jumat (10/3/2017) lalu.

Polisi telah mencium adanya praktik pungutan liar terkait kuota gas elpiji (LPG). Sebanyak lima orang telah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Kaltim.

Mereka adalah tiga orang karyawan Pertamina, dan dua agen. Setelah melakukan pemeriksaan secara seksama, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni MI (29), NM (43), dan HT (42).

Ketiganya merupakan karyawan Pertamina Devisi Gas Domestik (Gasdom). Dari hasil penyelidikan, nama-nama mereka tertera pada amplop yang ditemukan saat OTT.

"Saat melakukan penindakan polisi menemukan beberapa amplop. Saat ditanya terkait amplop tersebut tak bisa dijelaskan pejabat Pertamina," kata Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Ade Yaya Suryana kepada Tribun, Senin (13/3/2017) kemarin.

Baca: Walikota Sebut Komoditi yang Peka, Polisi Masih Selidiki Dugaan Pungli LPG di Pertamina MOR VI

Menurut Ade Yaya, amplop yang berisi uang itu diduga merupakan 'uang pelicin' yang ditujukan kepada pejabat Pertamina oleh para agen.

Pengungkapan praktik pungli tersebut berawal saat Tim Saber Pungli Polda Kaltim mendatangi Kantor Pertamina Unit VI di ruangan A.22, Jumat (10/3/2017) sekitar 14.00 Wita.

Saat itu para agen distributor wilayah Kaltim dan Kaltara tengah mengantre.

Belakangan diketahui mereka berkumpul untuk mendapatkan tanda tangan kontrak kuota LPG, yang memang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

Usai menunjukkan surat tugas pemeriksaan, polisi melakukan penggeledahan dan memintai keterangan kepada sejumlah karyawan Pertamina bagian sales administrasi dan agen.

Baca: Benarkan Kedatangan Tim Saber Pungli, GM Pertamina MOR VI Siap Berikan Sanksi Tegas

Bahkan ruangan supervisor sales administrasi dan ruang manager gas domestik turut digeledah.

Hasilnya tim Saber Pungli menemukan beberapa amplop berisi uang yang diduga merupakan hasil praktik pungli.

Petugas menemukan amplop berisi uang senilai Rp 8 juta di kantong salah satu pejabat sales. Saat ditanya asal usul amplop, yang bersangkutan tak bisa menjelaskan dasar penerimaan amplop tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved