Breaking News

BREAKING NEWS - Rahmad Mas'ud Serahkan Bukti Surat Pengunduran Diri Gafur kepada Idrus Marham

Ada surat mundurnya sendiri yang ditandatangani oleh Mas’ud dikirim oleh Bapak Idrus Marham Sekjen DPP Golkar ke saya

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/muhammad alidona
Ketua DPD I Golkar Kaltim Rita Widyasari saat memperlihatkan surat pengunduran diri Gafur Masud dari Partai Demokrat. 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Alidona

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Timur, Rita Widyasari mengaku telah menerima foto surat pernyataan mundur yang ditandatangani oleh Abdul Gafur Mas'ud (AGM) yang diserahkan kepada Rahmad Mas'ud melalui Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham.

“Ada surat mundurnya sendiri yang ditandatangani oleh Mas’ud dikirim oleh Bapak Idrus Marham Sekjen DPP Golkar ke saya, dan beliau telepon saya memastikan bahwa pak Gafur mundur,” kata Rita pada TribunKaltim.co di sela-sela pelantikkan Ketua DPC Syarikat Islam Balikpapan, di Hotel Platinum, Balikpapan, Sabtu (25/3/2017).

Dijelaskannya bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah meminta AGM untuk mundur.

Namun sesuai juklak Partai Golkar, Ketua DPD II Partai Golkar disyaratkan saudara, adik atau istri tidak diperbolehkan berada di partai lain.

Baca: Rita Pastikan Lantik Rahmad, Surat Pengunduran Diri AGM Bakal Diserahkan Sabtu

Baca: Ketika Demokrat jadi Kunci Perebutan Kursi 01 Golkar Balikpapan

Baca: Adik Rahmad Masud tak Mau Mundur dari Partai Demokrat, Ini Penegasannya di Facebook

“Syarat untuk menjadi ketua Golkar hanya untuk ketua, saudara dan istri itu harus tidak boleh di partai lain, khusus untuk ketua. Misalnya saya, suami saya itu nggak bisa di partai lainnya. Sungguh tidak boleh standar ganda, sama juga dengan Pak Rahmad," beber Rita.

"Dia minta waktu tujuh hari dan dia buat surat, jadi saya tidak pernah meminta beliau untuk memundurkan adiknya, tetapi ini aturan.

Kemudian karena beliau lobi-lobinya ke pusat, jadi karena Partai Golkar menginginkan kepala daerah sehingga kami mencoba untuk komunikasi. Dan beliau membuat surat mundur sampai tujuh hari sampai Jumat,” kata Rita lagi.

Baca: Teleconference dengan DPP, Hinca Panjaitan Minta Rita tak Campuri Rumah Tangga Partai Demokrat

Rita juga memastikan dirinya telah menghubungi Rahmad Mas'ud melalui sambungan telepon akan kebenaran dari informasi yang diterimanya dari Sekjen DPP Partai Golkar.

“Ternyata betul. Karena sudah rapat keluarga. Jadi, masa sih seorang Rahmat yang kepala daerah kata-katanya diragukan. Saya juga memastikan surat ini asli. Jadi kalau Gafur tidak merasa surat ini asli, tolong konfirmasi kembali kepada kakaknya,” katanya.

Dirinya juga menambahkan DPD I Golkar Kaltim tdak bisa memberikan toleransi, karena batas waktu hanya 7 hari.

Selain itu, Rita menegaskan dirinya tidak pernah mencampuri urusan Partai Demokrat.

“Kalau mau adiknya (AGM) di Demokrat, tidak ada masalah. Tapi kalau kakaknya (Rahmad) melobi menjadi ketua Golkar maka dia harus mengikuti aturan partai kami,” tegas Rita. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved