Dugaan Permainan Dibalik Melambungnya Harga Cabai Menguat
Saat harga cabai di pasar sudah lebih dari Rp 100 ribu, Tim Dinas Pertanian langsung turun ke sentra penanaman cabai di Kabupaten Bulungan.
Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Melambungnya harga cabai hingga mencapai Rp 150 ribu per kg beberapa waktu lalu, menjadi perhatian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Pantauan Tribunkaltim.co di Pasar Induk Kabupaten Bulungan, Kamis (30/3/2017) siang, harga cabai berada di kisaran Rp 70 ribu - Rp 75 ribu per kgnya
Untuk diketahui, keganjilan dalam naiknya harga cabai ini juga menjadi temuan Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan.
Saat harga cabai di pasar sudah lebih dari Rp 100 ribu, Tim Dinas Pertanian langsung turun ke sentra penanaman cabai di Kabupaten Bulungan.
Faktanya, harga cabai di petani justru hanya Rp 30 ribu - Rp 35 ribu saja per kg.
Itupun banyak cabai yang sudah siap panen tidak dipetik, karena tidak ada pembeli.
Parahnya, masih ada petani yang tidak tahu kalau harga cabai di pasaran sudah lebih dari Rp 100 ribu.
Komisioner Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) RI Chandra Setiawan di Tanjung Selor, Rabu (29/3/2017) mengatakan, melambungnya harga cabai ini memang sudah jadi perhatian.
Saat ini, proses penyelidikan di KPPU masih terus berjalan.
Chandra memaparkan, mata rantai peredaran cabai ini memang cukup panjang.
Temuan sementara, dugaan adanya satu mata rantai yang sangat diuntungkan dengan kenaikan harga tersebut, mulai menguat.
Pihaknya juga terus medalami apakah d ibalik kenaikan harga tersebut ada persekongkolan dari beberapa pihak yang bertujuan mengendalikan harga dan distribusi cabai untuk kepentingan tertentu (kartel).
"Itu masih dalam penyelidikan. Apakah memang ada tindakan kartel atau tidak," ucapnya.
Untuk target, dia tak mau muluk-muluk. Namun jika memang sudah ditemukan dua alat bukti, pihaknya akan segera memperkarakan kasus tersebut.
"Kalau sudah punya dua alat bukti yang cukup," jelasnya.
Bicara cabai, kemungkinan adanya penimbunan menurutnya cukup kecil. Selain tidak lahan lama, panen cabai juga tergantung musim.
Untuk menjamin stok cabai di pasar tetap aman dan harga tetap terjangkau, pihaknya juga intens berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian.
"Kita berkordinasi juga dengan Kementrian Pertanian untuk menekan harga," katanya. (*)