Benarkah Remaja 16 Tahun yang Menikahi Nenek Rohaya Ini Mengidap Gangguan Psikologis?
Banyak pertanyaan muncul saat kabar pernikahan Rohaya (71) dengan Selamat (16) muncul ke permukaan. Pernikahan tersebut terjadi di Kabupaten Ogan Kom
TRIBUNKALTIM.CO - Banyak pertanyaan muncul saat kabar pernikahan Rohaya (71) dengan Selamat (16) muncul ke permukaan.
Pernikahan tersebut terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (2/7/2017).
Apa sebenarnya alasan Selamat lebih memilih wanita lanjut usia, bahkan perbedaan usia keduanya lebih dari 50 tahun.
Diberitakan sebelumnya, Selamat menikahi Rohaya atas dasar cinta.
Perasaan itu muncul 3 tahun belakangan ini setelah mereka sering bersama.
Rohaya sempat merawat Selamat saat sakit, mungkin dari situ rasa cinta mulai tumbuh.
Mengingat pernikahan beda generasi ini bukan kali pertamanya, misalnya saja pemuda 28 tahun yang menihaki nenek 82 tahun di Minahasa Utara.
Terus sebenarnya secara kajian psikologis fenomena itu seperti apa?
Menurut dokter ahli Andrologi dan Seksologi, dr Wimpie Pangkahila seperti dikutip dari Kompas.com, ada penyimpangan seksual, ketika seseorang hanya tertarik dan terangsang secara seksual kepada orang yang jauh lebih tua.
Penyimpangan seksual ini disebut gerontofilia.
Orang yang mengalami gerontofilia tidak tertarik atau terangsang kepada orang sebaya atau seusia tanpa alasan jelas.
Meski begitu, bukan berarti semua orang yang tidak tertarik kepada orang yang sebaya mengalami gerontofilia.
Melasir Wikipedia, perilaku gerontofilia dapat juga diwujudkan dalam bentuk seseorang secara sadar memilih pasangan hidup (suami atau istri) yang berusia lanjut dalam konteks legal (misalnya pernikahan).
Pendapat lain TribunWow.com lansir dari Instagram seorang psikolog, Mellissa Grace.
"Cinta sungguh tidak mengenal batas usia," caption yang tertulis.
Tertulis jika gerontofilia disebutkan memang gangguan seksual, namun itu menjadi sebuah gangguan ketika hal itu bukan hanya sekadar suka melainkan memunculkan distress ketika tidak terpenuhi.
Tambahan informasi gerontofilia dianggap termasuk ke dalam kategori parafilia, namun tidak disebutkan di dalam buku Pedoman Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental atau Klasifikasi Penyakit Internasional.
Apakah Selamat atau pemuda-pemudi yang suka memutuskan untuk menikah dengan orang yang terpaut usia jauh mengidap gangguan itu?
Artikel ini hanya sekadar kajian dan belum tentu benar-benar dialami seseorang sampai ada tahap pemeriksaan. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)
Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Heboh Pernikahan Beda Generasi Selamat-Rohaya, Remaja 16 Tahun Ini Idap Gangguan Psikologis?