Sowan ke Bupati Ismunandar, Zaky Pesilat Cilik Kutim Mohon Dukungan ke O2SN di Medan

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Setelah melewati seleksi ketat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pesilat cilik asal Kabupaten Kutai Timur (Kutim) M Zaky Luthfi Johar keluar sebagai yang terbaik sebagai juara 1.

Dengan presetasi gemilang ini, Zaky dipastikan berangkat mewakili Provinsi Kaltim di ajang yang sama tingkat nasional di Medan, Sumatera Utara, 2-9 September 2017 nanti.

Prestasi ini menjadi pengganti kegagalan Zaky pada event tahun sebelumnya yang hanya bisa menjadi juara harapan empat.

Walaupun waktu itu di Kutim, pesilat kelahiran 27 Desember 2005 ini menjadi yang terbaik.

Ditingkat Kaltim kali ini, Zaky menjadi juara 1 cabang seni tunggal, tingkat SD pada O2SN yang digelar para 19-21 Juli 2017 lalu.

Mengalahkan kompetitor terkuat dari Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Baca: Irawansyah Minta Warga KKSU Jaga Kedamaian

Baca: Wabup Kasmidi Lepas Pawai Obor, 688 Anggota Pramuka Ikut Berpartisipasi

Baca: Di Acara Coffee Morning, Bupati Ismunandar Jelaskan Progres Pembangunan

Pesilat cilik anak terakhir dari enam bersaudara, dari pasangan Hamdan dan Anisa ini sekarang masih berstatus siswa kelas VI SD 004 Sangatta Utara. 

“Saat ini Zaky sedang melakukan persiapan untuk mengikuti program karantina dan pemusatan latihan di Samarinda. Kita semua berharap Zaky yang menjadi satu-satunya wakil Kutim untuk silat O2SN tingkat nasional, bisa turut mengharumkan nama daerah. Untuk itu mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kutim,” kata Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutim Uce Prasetyo didampingi Khoirul Arifin, pengurus IPSI lainnya, kemarin.

Keberhasilan Zaky ini juga telah diketahui Bupati Kutim Ismunandar, saat Zaky didampingi orang tua, pengurus IPSI serta Ketua Persinas ASAD Kutim M Naim, menghadap Bupati untuk bersilaturahmi sekaligus meminta dukungan. 

Bupati Kutim Ismunandar saat menyambut Zaky, menyampaikan selamat.

Dia mengatakan Pemkab Kutim akan terus memberikan dukungan kepada setiap insan berprestasi yang turut mengharumkan nama kabupaten.

“Semoga Zaky sanggup memberikan yang terbaik dengan menjadi juara silat di ajang O2SN di Medan nanti. Mohon seluruh masyarakat Kabupaten Kutim turut memberikan dukungan, doa dan restu, agar Zaky menjadi yang terbaik,” harap Ismu.

Ditambahkan oleh Hamdan, ayah Zaky sekaligus pelatih silat Persinas ASAD, anaknya senang menggeluti seni beladiri silat karena hobi.

Berlatih silat sejak umur 4 tahun.

Bahkan menurut Hamdan, anaknya sudah pernah berhasil menjadi pesilat terbaik Kerjurcab Persinas ASAD Kutim 2016. (advertorial/hms3)