Serunya Anak-anak Ikut Lomba Permainan Tradisional, Main Gadget Sih Lewat. . .
Tak sekadar acara seremonial, pengenalan kepada beberapa macam permainan tradisional daerah ikut dilakukan.
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Anjas Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Perayaan jelang Hari Kermerdekaan serta Hari Anak Nasional, dilakukan berbeda oleh Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Sabtu (12/8/2017) di Halaman Gedung Serbaguna Stadion Sempaja Samarinda.
Tak sekadar acara seremonial, pengenalan kepada beberapa macam permainan tradisional daerah ikut dilakukan.
Mulai dari tarik tambang, joget balon, eggrang, hingga lomba adu kelereng dalam sendok ikut diberikan kepada anak-anak usia TK/ PAUD, hingga tingkat menengah.
Baca: Pelatih PS TNI Keluhkan Jadwal Konpers, Ini Dampaknya untuk Pemain
Suasana pun ikut ramai, seperti yang terjadi dalam lomba roll in, dimana beberapa siswa berkebutuhan khusus dari sekolah Pelita Bunda Samarinda ikut dalam permainan.
Roll ini sendiri, adalah permainan tim, dimana dua orang anak, berada dalam suatu lingkaran, kemudian mereka menggerakkan lingkaran menggunakan kaki serta tangan.
“Sempat sulit, karena kami sering salah arah. Belok kiri dan ke kanan,” ujar Daniel, seorang siswa Pelita Bunda Samarinda
Di kalangan anak PAUD, pun tak kalah ramai.
Misalnya pada lomba bola keranjang.
Baca: Foto-Foto Ganteng Member BTS, Aduh Nggak Kuat. . .
Setiap peserta diminta berpasangan, untuk memasukkan bola dalam keranjang.
Setiap tim, ada satu orang berperan sebagai pemandu arah, untuk teman lainnya yang saat itu matanya ditutup menggunakan
kain.
“Ke kiri, terus-terus, jangan ke kanan. Ya, berhenti, masukkan bolanya ke sini,” ujar seorang satu siswa PAUD yang ikut permainan.
Dipilihnya permainan tradisional sebagai pengenalan kepada anak-anak usia TK/ PAUD hingga sekolah menengah tersebut, disebut Kepala Dinas DKP3A, Halda Arsyad, sebagai bentuk tindakan nyata mengurangi potensi anak ketergantungan gadget yang mulai terjadi saat ini.