Tanggapi soal Tuntutan Pencairan Bonus Atlet PON, Pemprov akan Kaji Jalan Terbaik
Adanya tuntutan dan aksi massa dari atlet dan pelatih PON Kaltim terkait bonus yang belum dicairkan, ikut ditanggapi Pemprov Kaltim
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Adanya tuntutan dan aksi massa dari atlet dan pelatih PON Kaltim terkait bonus yang belum dicairkan, ikut ditanggapi Pemprov Kaltim, melalui Kabiro Humas dan Protokol, Tri Murti Rahayu, Selasa (15/8).
"Saat ini masih dibicarakan TAPD (Tim Anggaran Pemerintahan Daerah). Hasil pembicaraan ini, akan disampaikan ke pak Sekda Rusmadi, selaku Ketua TAPD. Kan pak Sekda memang sedang tak ada di tempat," ujarnya.
Meski demikian, Tri menyebut Pemprov akan melakukan kajian terbaik dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Pasti akan dicari jalan terbaik. Malam ini pak Sekda pulang. Keputusan menunggu pak Sekda, baru kemudian dilaporkan ke pak Gubernur. Setelah itu, mungkin akan kelar semuanya," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Forum Atlet dan Pelatih Kaltim, Muslimin, meminta pemerintah melalui TAPD dan Banggar, bisa memastikan pencairan bonus atlet melalui sumber anggaran APBD-P 2017, bukan kembali diundur melalui sumber anggaran APBD Murni 2018.
"Kami minta melalui APBD-P 2017, bukan lagi di APBD 2018. Kan sama saja besarannya. Masa harus menunggu lagi. Kita tunggu sementara apa keputusannya, apalagi, esok ketua TAPD sudah pulang," katanya. (*)