Kecam Bendera Indonesia Dicetak Terbalik, Meutya Hafidz Minta Menpora Tak Temui Perwakilan Malaysia
Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri ini berharap Menpora punya sikap tegas soal kesalahan tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi DPR RI Meutya Hafidz mengecam keras kesalahan gambar bendera Merah-Putih yang dipasang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017.
Lewat akun Twitter pribadinya, politikus Partai Golkar ini menilai apa yang dilakukan Malayasia sebagai tuan rumah SEA Games 2017 sangat ceroboh.
"Terbaliknya bendera Indonesia dalam materi pertandingan persahabatan Sea Games adalah kecerobohan yang melukai rasa persahabatan dua negara," kata Meutya, Minggu (20/8/2017).
Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri ini berharap Menpora punya sikap tegas soal kesalahan tersebut.
"Saran saya kepada Menpora Imam, tidak menerima dulu kunjungan Menpora Malaysia hingga kesalahan diperbaiki, materi dicetak ulang dan dibagikan ulang yang benar dengan penjelasan kepada forum Sea Games bahwa materi yang diterima sebelumnya salah," katanya.
Baca: Menpora Kecewa Bendera Merah Putih Terbalik, Begini Permohonan Maaf Panitia SEA Games
Baca: Duh, Bendera Indonesia Dicetak Terbalik di Buku Panduan SEA Games
Baca: Mau Beli Mobil, Eh Ada Raisa, Cantik Banget Ya Dia?
Baca: Buka Peluang untuk Ridwan Kamil, Golkar Kecewa Sikap Nusron Wahid
Baca: Pilkada Serentak, PDI-P Buka Pendaftaran untuk Calon Kepala Daerah, Ini Syaratnya
Menurutnya, diplomasi sejatinya kerja sulit karena perlu kecerdasan, ketekunan serta kewaspadaan juga kehati-hatian.
"Yang terucap, tertulis, tergambar dalam tugas diplomasi haruslah hasil olahan matang kesemua unsur tersebut," katanya.
Dia menegaskan, siapapun yang memilih menjadi tuan rumah ajang diplomasi, termasuk diplomasi olahraga dalam skala besar harus memahami ketiga prinsip diplomasi tersebut.
"Jika tidak, tak perlu menawarkan diri menjadi host," katanya.
Sebelumnya, Imam mencuit kekecewaan di sosial media terkait kesalahan pemasangan gambar bendera, "Pembukaan #SEAgame2017 yg bagus tapi tercederai dg keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita....Merah Putih. Astaghfirullaah..."
