Adi Korban Meninggal Ditemukan Sehari Setelah Kejadian

Korban berhasil ditemukan Tim Basarnas bersama unsur gabungan dari Pol Air Tanjung Aru dan Pos TNI AL Sungai Nyamuk

Editor: Mathias Masan Ola
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi tenggelam 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Salah satu korban kecelakaan laut pada Senin (21/8) sekitar pukul 17.30 di perairan antara Desa Sungai Nyamuk dan Desa Bukti Aru Indah, ditemukan meninggal dunia sehari setelah kecelakaan dimaksud.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kalimantan Timur- Kalimantan Utara, Octavianto mengatakan, Adi bin Loha (14) ditemukan Selasa (22/8) sekitar pukul 12.56.

"Korban berhasil ditemukan oleh Tim Basarnas bersama unsur gabungan dari Pol Air Tanjung Aru dan Pos TNI Angkatan Laut Sungai Nyamuk sekitar pukul 12.56," ujarnya.

Saat ditemukan di perairan Tanjung Aru, pakaian korban dalam kondisi terlepas. "Dia ditemukan dengan jarak 1.500 meter dari bibir pantai ke arah timur," ujarnya.

Korban dievakuasi ke sarana SAR lalu dibawa ke Puskesmas Sungai Nyamuk guna keperluan otopsi. "Karena ada permintaan dari pihak keluarga," ujarnya.

Dalam kecelakaan dimaksud, Aswan bin Loha (27) saudara Adi berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi mengatakan, keduanya terlibat kecelakaan laut pada Senin (21/8) sekitar pukul 17.30. Saat kecelakaan laut di perairan antara Desa Sungai Nyamuk dan Desa Bukti Aru Indah, kedua bersaudara tersebut sedang menumpang perahu berwarna hijau merah dengan mesin ketinting berukuran 5 x 1 meter.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab, kata Kapolres Nunukan, personel Pol Air Polres Nunukan yang ditugaskan di Pos Tanjung Aru ikut melakukan pencarian terhadap korban.

"Namun hingga pukul 20.00 setelah dilaksanakan pencarian oleh personel Pos Pol Air Polres Nunukan Pos Tanjung Aru terhadap korban atas nama Adi Bin Loha, namun tidak ditemukan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved