Berita Pemkab Kutai Timur

Ratusan Pelajar Ikut Deklarasi Anti Golput

Kami jemput bola, terutama bagi pelajar yang belum membuat e-KTP dapat berkoordinasi dengan KPUD untuk nantinya difasilitasi

Istimewa
Tepis anggapan banyak golput di kalangan pelajar Bupati Kutim Ismunandar, ajak pelajar gunakan hak pilihnya dengan mengikuti deklarasi anti golput 

SANGATTA – Untuk mendukung penggunaan hak pilih (hak suara)dikalangan pelajar dalam menyukseskan sistem demokrasi baik pada penyelenggaran pemilihan Presiden, Gubenur dan anggota legislatif mendatang, Selasa (29/8), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kohati HMI Kutim menyelenggarakan Sosialisasi Pemilih Pemula dan Deklarasi Anti Golput.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kutim,Ismunandar mengatakan dirinya yakin para pelajar se-Kabupaten Kutai Timur telah menggunakan hak pilihnya dengan baik.

“Jadi tidak benar apabila pelajar kita banyak yang golput. Apakah itu mereka yang tersandung kasus kriminalitas, ngomix dan bentuk kenakalan lainnya. Tidak benar itu seperti yang diinformasikan melalui berbagai media selama ini,”ungkap orang nomor satu di Pemkab dengan tegas.

Bupati menjelaskan dari pengamatannya selama ini, pelajar di Kutim telah memahami akan pentingnya berdemokrasi terutama dalam menggunakan hak pilihnya. “Saya tidak hanya mengimbau pelajar anti golput akan tetapi juga anti narkoba,” jelas Ismunandar yang juga Alumni HMI dan KAHMI.

Ketua KPU Kutim, Fahmi Idris mengatakan untuk memudahkan pemilihan umum  para pemilik hak suara terutama pelajar wajib memegang e-KTP sebagai salah satu persayaratannya.

“Kami jemput bola, terutama bagi pelajar yang belum membuat e-KTP dapat berkoordinasi dengan KPUD untuk nantinya difasilitasi ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil guna penerbitan e-KTP mereka masing-masing. Dengan demikian pelajar tidak ada alasan lagi golput karena cacatnya persyaratan adminsitratif,” kata Fahmi.

Selain itu Fahmi meminta dukungan kepada bupati, untuk launching rumah cerdas pemilu. “Nantinya jika direstui bupati, maka adik-adik pelajar dapat lebih mengenal apa sih itu pemilu, sejarah pemilu, para kepala daerah, legislatif yang pernah menjabat maupun tengah menjabat di Kutai Timur,”ucap Fahmi.

Pelayanan e-KTP di kalangan pelajar melalui sistem jemput bola, langsung dapat respon positif Bupati Ismunandar.  “Jika perlu pelayanan e-KTP dapat diberlakukan jemput bolanya di masing-masing kecamatan, tolong yah KPUD, Disdukcapil buatkan konsep programnya terlebih dahulu,”ujar Ismunandar.

Pada kesempatan sosiliasi  penggunaan hak pilih (suara) bupati beserta segenap tamu undangan yang hadir turut membubuhkan tanda tangan atas dukungan juga anti golput.(advertorial/hms12) 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved