Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Synovate 2025 Dorong Budaya Inovasi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menggelar ajang inovasi bertajuk Symbiotic Nexus and Innovation Towards Excellence (Synovate) 2025 di Hotel Grand Jatra Balikpapan, 30 September hingga 4 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Grand Forum Inovasi Mutu (GFIM) yang digelar pada tahun sebelumnya.

Synovate menjadi wadah bagi insan mutu untuk menumbuhkan budaya inovasi berkelanjutan di lingkungan perusahaan.

Ajang ini juga menjadi sarana kolaborasi antarkaryawan guna menghadirkan ide-ide kreatif dan efisien yang mendukung peningkatan kinerja operasional kilang.

Baca juga: Kilang Pertamina Balikpapan Kantongi Peringkat Tertinggi idAAA untuk Proyek RDMP

General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, mengatakan, tahun ini ada 174 judul inovasi yang terdaftar, dengan 26 di antaranya dipresentasikan dalam forum utama. Ia berharap inovasi yang dihasilkan dapat menjadi legacy berharga bagi perusahaan.

“Harapannya, inovasi-inovasi tersebut dapat menjadi tonggak value creation bagi PT KPI Unit Balikpapan dan PT KPB. Tentunya, kami berharap inovasi tahun ini bisa menjadi legacy terbaik,” ujar Novie.

Acara ini dihadiri jajaran manajemen dari kedua perusahaan, para peserta insan mutu, serta dewan juri internal.

Menariknya, presentasi inovasi dilakukan secara kreatif, mulai dari kostum bertema anime Naruto, konsep podcast, hingga drama kehidupan sehari-hari.

Kreativitas peserta menambah semangat kompetisi sekaligus memeriahkan suasana.

Baca juga: Pekerja Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Upacara dan Lomba Gembira Peringati HUT ke-80 RI

Sementara itu, VP Human Capital and Corporate Service PT KPB, Adi Ginanjar, menegaskan bahwa Synovate bukan sekadar ajang lomba, melainkan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi antarunit kerja.

Inti dari Synovate 2025 adalah bagaimana kita berkolaborasi, membangun hubungan yang bersifat simbiosis, dan menghasilkan inovasi untuk mencapai tujuan bersama.

"Baik bagi RU V maupun KPB, serta mendukung KPI agar tetap safety dan profit,” jelas Adi.

Ia juga berharap kegiatan ini tidak dimaknai sebagai acara seremonial semata, tetapi menjadi wadah diskusi, kolaborasi, dan sinergi menuju kinerja yang lebih baik.

Pada sesi penutupan, sebanyak 25 gugus inovasi meraih kategori Gold dan satu gugus berhasil meraih kategori Platinum.

Panitia juga memberikan penghargaan khusus untuk gaya presentasi terbaik dan tiga kostum paling unik. (*)