Wartawan Ini Menyamar Jadi Pasien di Rumah Sakit Jiwa, Apa yang Ia Temukan Sangat Mengerikan!

Selama tahun 1900-an, rumah sakit bagi penderita gangguan jiwa bagaikan neraka bagi pasiennya.

istimewa
Kondisi di rumah sakit jiwa wanita 

TRIBUNKALTIM.CO - Selama tahun 1900-an, rumah sakit bagi penderita gangguan jiwa bagaikan neraka bagi pasiennya.

Itulah yang dialami pasien di bekas rumah sakit jiwa wanita yang dipukuli, diikat, hingga dipaksa menenggelamkan diri dalam air es untuk mandi.

Para pasien malang itu diberi makan makanan tak layak, seperti roti mentah, daging busuk, kaldu berair, dan minuman dari air kotor.

Baca: Kisah Perjalanan Cinta Hamish Daud dan Raisa Hingga ke Pelaminan

Fasilitas di rumah sakit ini pun sangat memprihatinkan.

Pasien tidur di dalam ruangan kotor penuh tikus dan kecoak di sekitarnya.

Pengalaman mengerikan ini dipaparkan oleh seorang wartawan Amerika, Elizabeth Cochran Seaman atau yang dikenal sebagai Nellie Bly.

Baca: Lebaran Idul Adha, 2 Pemuda ini Ketangkap Jual Sabu

Kondisi pasien yang mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan
Kondisi pasien yang mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan (Facebook/GraveMatters)

Baca: Kelompok Gerombolan ISIS Kian Terdesak di Irak dan Suriah,

Pada saat itu Seaman sedang menyamar selama 10 hari di rumah sakit jiwa khusus perempuan di Pulau Blackwell ata yang disebut Roosevelt Island di Amerika.

Ia melakukan tugas ini untuk mengekspos rumor pelecehan dan kekerasan yang terjadi.

Seaman mengatakan, setiap pasien yang bahkan tidak terlalu mengalami gangguan jiwa terlalu parah, setelah dirawat di rumah sakit ini justru bisa bertambah lebih gila.

Baca: Selain Bagi Daging Kurban, Masjid ini juga Adakan Makan Soto Betawi Ramai-ramai

Pada zaman dahulu, wanita kurang dipandang di masyarakat.

Mereka kurang memiliki kesempatan bahkan tidak punya hak untuk menyatakan pendapat atau keprihatinan mereka.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved