Edisi Cetak Tribun Kaltim

Kelola Bus dan Jargas tak Cari Untung, Perusda Siap Garap Kawasan Industri Kariangau

Kondisi ekonomi yang sulit, perusda dituntut bertahan melakukan program kerja, menyelenggarakan penyediaan fasilitas publik.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO  - Urat nadi Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Balikpapan masih berdenyut di tengah anggaran daerah yang menyusut dan pergerakan ekonomi redup.

Kondisi ekonomi yang sulit, perusda dituntut bertahan melakukan program kerja, menyelenggarakan penyediaan fasilitas publik.

"Kami menjalankan usaha yang tidak berorientasi bisnis, meskpun ada juga yang orientasinya bisnis," kata Direktur Perusda Balikpapan Purbawijaya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/9).

Baca: Pelapor Sebut Sentimen SARA Jonru Sudah Akut

Perusda yang sekarang mengelola usaha untuk pelayanan publik, antara lain bus sekolah dan jaringan gas.

Kedua jenis usaha ini tidak terlalu menguntungkan namun tetap dipertahankan untuk pelayanan kepada masyarakat.

Contoh penyediaan bus sekolah bagi pelajar hanya dipungut biaya Rp 2 ribu per sekali naik. Biaya ini dianggap murah, tidak mungkin bisa dikatakan mengambil banyak untung.

Baca: Novel Buka-bukaan, Sebut Dirdik KPK Sering Halangi Penyidikan Anggota Polisi yang Tersangkut Korupsi

Pengadaan bus sekolah tujuannya bukan mencari keuntungan yang kemudian menambah pendapatan asli daerah.

Bus disediakan untuk kemudahan bagi para pelajar yang jauh dari rumahnya ke sekolah. Siswa mendapat layanan yang murah tetapi aman dan nyaman. "Terhindar dari malapetaka, bisa tepat waktu. Mengurangi jumlah kendaraan bermotor di jalan," tuturnya.

Suguhan bus sekolah tentu saja ini akan memberi kemudahan bagi para orangtua siswa.

"Kita berpikir bagaimana fasilitas ini bisa terpenuhi di masyarakat. Bisa berjalan melayani warga. Orang menggangap operasional bus sekolah ini jadi cikal bakal mencari uang banyak buat daerah. Tidak (bisa) begitu," ujar Purba.

Sampai sekarang bus sekolah ini bisa bertahan dengan mengandalkan tenaga supir dan kondektur sebanyak 20 orang dengan memberikan upah minimum regional.

Baca: Ingin Tahu Pengumuman CPNS Kemenkumham? Cek di Sini

"Alhamdulillah berjalan. Fasilitas publik ini mesti disediakan," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved