Dua Pasar Tradisional Baru Masing-masing Dapat Rp 4 Miliar

Kalau dari Kementerian Perdagangan sudah setuju. Tinggal anggarannya berapa dari Kementerian Keuangan

Penulis: Doan E Pardede | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM/DOAN PARDEDE
Pedagang berjualan di sekitar lapak di Pasar Induk Tanjung Selor yang atapnya bocor. Untuk mengurangi rembesan air, pedagang menambal atap yang bocor dengan seng dan plastik. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Tahun 2017 ini, dua pasar tradisional baru yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat, akan dibangun di Kabupaten Bulungan. Satu pasar akan dibangun di Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah dan satunya lagi di tepi jalan poros Trans Kaltara di Kecamatan Sekatak.

Biasanya, kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bulungan, Hamri Effendi di ruangannya, Senin (4/9), satu pasar akan mendapatkan anggaran sebesar Rp.4 miliar. Namun berapa anggaran yang akhirnya bisa dikucurkan, tergantung keputusan Kementerian Keuangan.

"Kalau dari Kementerian Perdagangan sudah setuju. Tinggal anggarannya berapa dari Kementerian Keuangan," ujarnya.

Untuk tahun 2018 mendatang, Hamri mengaku belum bisa memastikan berapa pasar yang akan kembali diusulkan untuk dibangun. Pasalnya, pembangunan sebuah pasar tradisional baru juga sangat bergantung pada perkembangan perekonomian penduduk yang ada di wilayah tersebut. "Kalau kita bangun pasar tapi nggak ada yang datang kan sayang," ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bulungan Elia Djalung berharap agar selain membangun pasar-pasar baru, Pemkab Bulungan juga harus memperhatikan kondisi pasar-pasar yang sudah berdiri, khususnya Pasar Induk Kabupaten Bulungan di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor.

Menurutnya, rehabilitasi pasar tradisional terbesar di Kabupaten Bulungan sudah sangat mendesak. Beberapa bagian pasar khususnya atap di beberapa lapak sudah rusak. Selain itu, agar warga juga semakin nyaman berbelanja, Pemkab Bulungan harus lebih memperhatikan kebersihan pasar. "Terutama masalah kebersihannya. Juga harus lebih diperhatikan," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved