Breaking News

Berita Pemkab Kutai Timur

Tanamkan Pentingnya Rukun Islam Ke-5 Sejak Dini, 2.081 Murid TK di Sangatta Praktik Manasik Haji

Melempar jumroh Aqodah, tahalul atau mencukur rambut, menyembelih kurban, tawaf, sa’I, hingga tawaf wada’ atau tawaf perpisahan.

HUMAS PEMKAB KUTIM/Hasyim
Ribuan anak TK melaksanakan rangkaian ritual haji didampingi guru dan komite sekolah masing-masing. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Untuk kesekian kalinya, halaman belakang Masjid Agung Komplek Islamic Center, Bukit Pelangi Sangatta dijadikan lokasi pelaksanaan manasik haji cilik oleh 2.081 murid Taman Kanak-Kanak se-Sangatta, Rabu (6/9/2017) pagi.

Pengenalan ibadah haji kepada ribuan siswa TK tahun 2017 ini diprakarsai Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI). 

Di permulaan para pendamping membariskan murid-murid TK lengkap berpakaian ihram.

Mengenakan ihram, mengambil miqod (batas dimulainya ibadah haji), mabit atau bermalam di Mina dan berangkat ke Arafah dan mabit atau bermalam di Muzdalifah.

Melempar jumroh Aqodah, tahalul atau mencukur rambut, menyembelih kurban, tawaf, sa’I, hingga tawaf wada’ atau tawaf perpisahan. 

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Kabupaten, Ir H Yulianti mengatakan, kegiatan keagamaan yang dilakukan sejak dini sangat bermanfaat untuk mensyiarkan syariat Islam.

Membantu membentuk karakter bagi anak-anak.

"Menjadikan keimanan tambah kuat. Ibarat batu yang digores, membekas dan tidak mudah pudar," kata Yuli.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan Akhmadi Baharuddin menjelaskan, pengenalan ibadah haji kali ini merupakan kegiatan pembelajaran kontekstual untuk anak didik TK dan merupakan kegiatan rutin tahunan yang diharapkan menjadi dasar pembelajaran Islam.

"Kegiatan ini menjadi pondasi bagi anak dalam menetapkan perilaku yang baik sesuai dengan tuntunan agama," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bunda PAUD Kutim Encek UR Firgasih berterima kasih kepada guru dalam memberikan pendidikan Islam.

Melalui pendidikan usia dini ini tentunya dapat membentuk sikap, karakter, prilaku anak soleh yang penuh kasih sayang, menghormati orang tua dan guru.

Baca: Ajak Warga Rantau Pulung Jaga Kebersihan Lingkungan, Bupati Ismunandar Canangkan Germas

Baca: Stiper Luluskan 127 Wisudawan dan Wisudawati, Bupati Janjikan Beasiswa bagi Lulusan Terbaik

"Penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada stakeholder dan guru atas sumbangsih tenaga, pikiran dan waktu untuk anak didiknya,” kata Bunda PAUD. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved