Berita Balikpapan Terkini

Kilang Pertamina Balikpapan Simulasikan Gempa dan Kebakaran, Uji Kesiapsiagaan Darurat

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menggelar latihan darurat skala besar.

HO/PERTAMINA BALIKPAPAN
LATIHAN TANGGAP DARURAT - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menggelar Major Emergency Drill (MED) Level 2 Tahun 2025 sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan kerja dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. (HO/PERTAMINA BALIKPAPAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menggelar Major Emergency Drill (MED) Level 2 Tahun 2025 sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan kerja dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat.

Latihan tanggap darurat ini berlangsung di area kilang Balikpapan dengan skenario gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang menyebabkan kebakaran di Laboratorium PT KPI Unit Balikpapan hingga Apartemen Amarillis, tempat tinggal sebagian pekerja, Kamis (9/10/2025).

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menegaskan bahwa latihan ini menjadi bagian penting dari sistem manajemen keselamatan di lingkungan kerja kilang.

“Melalui latihan seperti ini, kita menguji sejauh mana koordinasi, kecepatan, dan ketepatan seluruh unsur tanggap darurat dalam menghadapi situasi yang tidak diharapkan,” ujarnya.

Baca juga: Simulasi Gempa 6,5 SR, Kilang Balikpapan Latih Kesiapsiagaan Darurat

Kegiatan tersebut melibatkan seluruh unsur tanggap darurat PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan, termasuk tim Fire and Rescue serta tim medis yang tergabung dalam Emergency Response Team (ERT).

Selain itu, latihan juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Rumah Sakit Panorama Balikpapan, Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), serta masyarakat ring 1 yang meliputi Kampung Siaga Bencana (KSB) dan Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA).

Anto menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh pekerja, peralatan, serta sistem tanggap darurat perusahaan dalam menghadapi potensi keadaan yang dapat mengganggu operasional kilang.

“Skenario gempa bumi dan kebakaran ini kami pilih karena menggambarkan potensi bencana yang kompleks menggabungkan unsur bencana alam dan kebakaran industri. Tujuannya agar seluruh tim dapat berlatih dalam situasi yang paling menantang namun realistis,” tambahnya.

Baca juga: Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Synovate 2025 Dorong Budaya Inovasi

Simulasi diawali dengan guncangan gempa yang melanda wilayah kilang dan sekitarnya, disusul kebakaran di laboratorium.

Api kemudian merambat ke salah satu unit Apartemen Amarillis dan menimbulkan korban luka.

Tim tanggap darurat bergerak cepat melakukan evakuasi, memadamkan api, menangani korban, serta mengamankan aset vital perusahaan.

Latihan Major Emergency Drill juga menjadi sarana evaluasi terhadap kesiapan fasilitas darurat seperti Emergency Control Center (ECC), sistem komunikasi, jalur evakuasi, dan koordinasi antarunit.

Baca juga: Kilang Pertamina Balikpapan Kantongi Peringkat Tertinggi idAAA untuk Proyek RDMP

Dari hasil simulasi, seluruh tim menunjukkan respons cepat dan sinergi yang baik dalam menjalankan prosedur tanggap darurat.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerja memahami perannya masing-masing saat kondisi darurat terjadi. Tidak hanya tim pemadam, tapi juga seluruh lini harus tahu apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri, rekan kerja, dan aset perusahaan,” jelas Anto.

Kegiatan tahunan ini juga menjadi bagian dari implementasi prinsip Zero Accident PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved