Kasus Penganiayaan Sopir Taksi Online Masih Gelap, Lima Diperiksa Belum Satu Pun Jadi Tersangka

Namun hingga kini belum satu pun yang dijadikan tersangka dalam perkara tersebut.

Tribun Kaltim/Nalendro Priambodo
Yenos Fatuastioko (dua dari kanan) didampingi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia cabang Balikpapan beserta kuasa hukum usai mengurus berita acara pemeriksaan di Polres Balikpapan Senin (1/9/2017) 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kasus penganiayaan yang menimpa salah satu sopir taksi online masih terus berlanjut. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan intensif.

Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta menyebut, beberapa orang yang dicurigai sempat diamanakan pihaknya.

"Kita mengamankan yang dicurigai. Tapi masih kita dalami terus ini. Semoga tidak dalam waktu lama kita bisa ungkap," katanya.

Baca juga:

Timnas U-19 Lolos ke Semifinal, Indra Sjafri Ungkap Kunci Suksesnya

Timnas U-19 Bisa jadi Juara Grup, jika Hasil Myanmar VS Vietnam Seperti ini

Dari Bintang Eropa hingga Kiper Garuda Muda, Ini Alasan Cedera ACL Jadi Mimpi Buruk Banyak Atlet

Indonesia Versus Brunei - Timnas U-19 Pesta Gol dan Melaju ke Babak Semifinal

Guntur Bumi Alami Kecelakaan, Begini Curhat Mendalam Puput Melati

Hatrick Muhammad Rafli Bawa Timnas U-19 Unggul 6-0 di Babak Pertama

Indonesia Versus Brunei - Cetak Enam Gol di Babak Pertama, Timnas Buka Peluang ke Semifinal

Namun hingga kini belum satu pun yang dijadikan tersangka dalam perkara tersebut.

"Ini masih berjalan. Jadi kasih kesempatan Jatanras untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Masa saya mau sampaikan (hasil penyelidikan), yang pasti lebih dari lima orang kita periksa," bebernya.

Saat disinggung adanya keterlibatan keluarga salah satu anggota dewan kota ini. Jeffri enggan berkomentar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved