Sistem Mahakam Surplus, Tak Ada Lagi Pemadaman Listrik Karena Defisit Daya
daya tersebut merupakan cadangan daya yang diperoleh dari PLTU Teluk Balikpapan sebesar 110 MW dan surplus daya sebanyak 90 MW.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi kelistrikan pada Sistem Mahakam saat ini surplus 200 MW.
Hal ini diungkapkan oleh General Manager PLN Wilayah Kaltimra Riza Novianto Gustam, menyusul pemberitaan terkait defisit daya yang terjadi di Kalimantan Timur, Senin (18/9/2017).
"Supply listrik saat ini cukup, jadi sudah dipastikan tidak ada pemadaman karena defisit daya," kata Riza.
Baca: Tren Selfie Kekinian Cewek Milenial Ini Bikin Geleng Kepela, dari Peluk Pocong hingga Masuk Kendi
Dijelaskan olehnya, daya tersebut merupakan cadangan daya yang diperoleh dari PLTU Teluk Balikpapan sebesar 110 MW dan surplus daya sebanyak 90 MW.
"Di sistem Mahakam yang mengaliri empat daerah di Kaltim, yaitu Balikpapan, Samarinda, Tenggarong (Kutai Kartanegara), dan Bontang. Kondisi terkini di pada Sistem Mahakam, beban puncak Sistem Mahakam berkisar 370 MW dan daya pasok sebesar 520 MW," ujar Riza.
Angka tersebut masih di luar dari stok daya pembangkit berbahan bakar solar yang berada dalam posisi stand by atau cadangan.
Dengan kondisi seperti itu, maka dipastikan supply daya untuk Sistem Mahakam aman.
Di sisi lain, PLN juga telah menyatakan kesiapan untuk melistriki daerah-daerah terpencil di Kaltim dan Kaltara.
Baca: Rayakan Ulang Tahun, Nicholas Sean Anak Ahok Ini Dapat Hadiah Istimewa dari Sang Kekasih
Seperti yang diungkap oleh Riza bahwa Kaltimra siap menambah mesin pembangkit dengan total kapasitas 70 MW untuk daerah terpencil. Pembangkit yang menggunakan tenaga diesel ini rencananya akan tersebar ke sedikitnya 26 lokasi.
Lokasi-lokasi tersebut terbentang dari Kalimantan Timur meliputi Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Berau, hingga Kalimantan Utara yakni di Bulungan, Tanjung Selor, Tana Tidung, Nunukan, dan Malinau.
Kesiapan PLN untuk melistriki daerah-daerah terpencil merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan pelayanan, khususnya di daerah-daerah yang saat ini belum terlistriki atau belum benderang 24 jam. Kapasitas PLTD tersebut beragam terdiri dari 200 kW, 500 kW, dan 1000 kW.
Selain itu, PLN juga baru saja meresmikan tambahan PLTD bagi desa terpencil. Diantaranya adalah Kepulauan Derawan sebesar 3x 200 kW pada beberapa minggu silam.
Dalam waktu dekat, tambahan mesin PLTD juga akan dioperasikan pada Kecamatan Tanjung Batu agar lokasi tersebut berlistrik 24 jam penuh. Hal tersebut rencananya akan dioperasikan pada Oktober nanti, bersamaan dengan momentum Hari Listrik Nasional.