713 Konsumen Antre Mendapatkan Rumah dari BPJS dan BTN Paser
Sebanyak 713 warga berminat dapat rumah yang disiapkan PT BPU bekerja sama dengan BPJS dan BTn di Paser.
TANA PASER, TRIBUN – Minat masyarakat Kabupaten Paser memiliki rumah sangat tinggi. Khusus PT Borneo Paser Utama (BPU) selaku developer properti di Paser saja sudah ada 713 konsumen yang antre mendapatkan rumah, separuh konsumen diantaranya merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan menurut Direktur PT BPU Tri Asmoro, mendapat fasilitas suku bunga yang terjangkau, yakni 5 persen untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dan 7,5 persen untuk KPR non subsidi, program kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Bank Tabungan Negara (BTN).

“Di bank lain bunga KPR-nya bisa 12 hingga 18 persen, beda di BTN yang suku bunga yang terjangkau, tapi hanya untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan saja. Karena program ini pula, kami optimis antusias masyarakat masyarakat mendapatkan rumah samakin baik,” kata Tri, Minggu (17/9).
Sebagai bentuk kepedulian perusahaan pada masyarakat sekitar, lanjut Tri, pihaknya mengalokasikan dana CSR untuk mendaftarkan 1.000 orang ke BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka mendapat perlindungan sosial, apabila terjadi sesuatu yang menimpa mereka.
Baca: Adinda Ardhia Pelajar MAN IC Paser Raih Juara II Lomba Creative Writing di Samarinda
Baca: VIDEO – Dengan Alat Unik ini Suku Paser Kaltim Dapat Memanjat Pohon Besar Setinggi 45 M
Untuk lokasi perumahan sendiri, PT BPU sudah mematangkan 4 hektar dari 20 hektar lahan yang disiapkan di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot. Lokasi lahan sangat dekat dengan jalan raya dan tidak jauh dari kota Tanah Grogot.
“Lokasi lahannya di belakang rumah dinas Ketua DPRD Paser, hanya sekitar 2 kilometer dari pusat kota,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Paser Nyoman Hari mengatakan Rabu (13/9) lalu bertempat di Kyriad Sadurenas Hotel, BPJS Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi Program Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaaan, yang dihadiri perwakilan perusahaan dan BTN Cabang Balikpapan.
“Acara itu ita dirangkaikan dengan penyerahan klaim santunan kematian karyawan PT Borneo Indah Marjaya (BIM) kepada ahli waris," kata Nyoman Hari memberi uraian.
Baca: 72 Kades di Pemkab Paser Ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas dalam Menjalankan Roda Pemerintahan
Baca: BPDP Sanggup Siapkan Dana Hibah Replanting Sawit 17.000 Hektare di Kabupaten Paser
"Juga penyerahan CSR Program Gerakan Nasional Lingkaran oleh PT BPU dan PT Anugerah Paser kepada masing-masing 1.000 orang pekerja rentan, yakni pekerja yang belum terlindungi BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
BPJS Ketenagakerjaan sendiri mempunyai empat program. Seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Pensiun.
Karena karyawan PT BIM tadi juga mengikuti program JHT, praktis BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan tabungan karyawan tersebut kepada ahli warisnya.
