Berniat Adopsi Anak? Jangan Abaikan 4 Hal Ini agar tak Menyesal

TRIBUNKALTIM.CO -- Tak jarang biasanya orang memutuskan untuk mengadopsi anak lantaran kondisi pasangan yang tak lagi memungkinkan untuk hamil, kerena terlalu berisiko.

Biasanya karena alasan kesehatan, seperti ibu yang mengidap penyakit jantung, hipertensi, asma, diabetes, epilepsi, gagal ginjal, HIV/AIDS, atau sudah beberapa kali melakukan operasi caesar.

Namun tidak sedikit juga pasangan yang berkecukupan secara ekonomi memiliki keinginan untuk membantu sesama dengan mengadopsi anak.

Mungkin saja orangtua anak yang diadopsi merupakan kerabat dekat yang kurang mampu, atau bahkan tidak saling kenal oleh pasangan tersebut.

Banyak hal yang dapat memengaruhi seseorang atau pasangan dalam mengadopsi anak. 

Namun biasanya, faktor psikologislah yang memengaruhi mereka untuk mengadopsi anak.

Menurut Anindita Citra Setiarini, Psikolog dari Klinik light HOUSE, biasanya sebelum mengadopsi anak, kebanyakan pasangan telah melewati proses berduka (grieving) yang terdiri dari denial, anger, bargaining, depression, dan acceptance karena tidak bisa punya anak sendiri.

Terlepas dari latarbelakang seseorang atau pasangan akhirnya memutuskan untuk mengadopsi anak, tentu perlu berbagai pertimbangan sebelum akhirnya keinginan tersebut terwujud.

Selain persiapan dari segi finansial, ada beberapa hal yang juga wajib disiapkan pasangan,  terutama persiapan mental.

Baca: Iriana Jokowi tak Mengaku Ibu Negara saat Beli Tas dari Pengerajin, Cerita Selanjutnya Bikin Terharu

Baca: Warga Rohingya Disuruh Tidak Keluar dari Kamp Pengungsian Ukhla dan Coxs Bazaar

Baca: Kahiyang Buka-bukaan Tentang Sosok Calon Suaminya, Ternyata Ini yang Bikin Ia Jatuh Hati

Baca: Mabuk dan Dikabarkan Selingkuh, Rooney Harus Jalani Hukuman ini

Baca: Pasutri Dibekuk Polisi karena Berhubungan Seks di Tempat Umum dan Videonya Diunggah ke Internet

Baca: Banyak Pelamar Tak Kebagian Nomor Antrean Penyerahan Berkas Seleksi CPNS