Parenting
Berniat Adopsi Anak? Jangan Abaikan 4 Hal Ini agar tak Menyesal
Mungkin saja orangtua anak yang diadopsi merupakan kerabat dekat yang kurang mampu, atau bahkan tidak saling kenal oleh pasangan tersebut.
Baca: RTRW Tak Kunjung Tuntas Sampai Masa Jabatan Gubernur Berakhir, Pemprov Bisa Pakai Surat Rekomendasi
Ini di antaranya:

1. Ubah gaya hidup dan jadikan anak prioritas
Jika kita merupakan pekerja yang sibuk beraktivitas, kita harus rela mengesampingkan beberapa kegiatan untuk mengurus anak.
Mengesampingkan ego tidak mudah, mengingat kehidupan dan kesejahteraan anak sangat bergantung pada orangtuanya.
Meski demikian, kita juga harus tetap memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pasangan.
2. Pelajari cara mengurus anak
Tidak ada salahnya jika mengikuti kelas ibu dan balita (anak usia 0-5 tahun) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat, mendidik, ASI dan MPASI, penyakit, hingga tumbuh kembang anak.
Jangan sampai mengalami kepanikan atau membahayakan anak karena tidak punya bekal apa-apa.
3. Atasi tekanan sosial
Di era digital seperti saat ini, informasi baru cepat sekali berputar.
Tak sedikit ibu-ibu baru merasa kewalahan dalam memilih mana yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Baik secara sadar atau tidak, hal itu menimbulkan rasa kompetisi.
Sebaiknya, lakukan riset terlebih dahulu mengenai baik dan buruknya suatu metode yang hendak diikuti.
Jika perlu konsultasilah ke tenaga profesional.
Ingat, tidak perlu selalu ikut tren untuk terlihat keren.
4. Ambil keputusan membesarkan anak
Kita perlu mendiskusikannya dengan pasangan dan melakukan trial and error sendiri.
Misalnya menggunakan popok sekali buang atau popok kain yang cuci-kering-pakai.
Dengan mencoba beberapa hal, kita akan tahu, mana yang ‘klik’ untuk kita dan anak.
Jika sudah menemukan yang sesuai, berkomitmenlah untuk meneruskannya tanpa ragu dan takut. (Eveline/Tabloid NOVA)