Berstatus Awas, Tenyata Banyak Mitos di Kalangan Pendaki Gunung Agung, Dilarang Bawa Makanan Ini
Status Gunung Agung di Bali telah naik menjadi Awas pada Jumat (22/09/2017) pukul 20.30 WITA. Hingga berita ini diturunkan, Minggu (24/9/2017)...
TRIBUNKALTIM.CO - Status Gunung Agung di Bali telah naik menjadi Awas pada Jumat (22/09/2017) pukul 20.30 WITA.
Hingga berita ini diturunkan, Minggu (24/9/2017), gunung yang berada di Kabupaten Karangasem ini masih berstatus Awas.
Meski aktivitas kegempaaan masih vulkanik dalam dan sudah mengalami perlambatan peningkatan.
Baca: Gunung Agung Mau Meletus, Model Majalah Playboy yang Seksi Ini Malah Datang ke Bali
Dengan adanya peningkatan status ini, berati wisatawan atau pendaki diimbau tidak beraktivitas pada radius 9 km.
Ditambah perluasan sektoral ke arah utara, tenggara, dan selatan-baratdaya sejauh 12 km.
Gunung Agung memang menjadi satu gunung yang cukup dimintai oleh para pendaki.
Baca: Kasbani Harus Naik ke Gunung Agung di Tengah Situasi Tak Pasti
Namun di balik panoramanya yang indah, Gunung Agung menyimpan mitos yang perlu diketahui oleh para wisatawan, khususnya pendaki.
Dilansir dari Tribun Bali, gunung ini memang memiliki cerita mistis yang kental dan telah tersebar di kalangan masyarakat.
Tidak hanya di kalangan masyarakat Bali, cerita ini juga pasti sudah didengar oleh para wisatawan yang sudah mendaki Gunung Agung.
Baca: Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Bagaimana Kabar Latihan Skuat Bali United?
Pasalnya, cerita mistis ini berkaitan dengan larangan bagi para pendaki untuk membawa beberapa benda.
Satu di antaranya daging sapi.
Para pendaki yang akan mendaki Gunung Agung, dilarang membawa daging sapi dalam bentuk apapun.