Innalillahi, Jembatan Mahkota II Makan Korban
Selanjutnya, Purwanto berinisiatif membetulkan sendiri dasar lampu yang tidak lurus tersebut, menggunakan sebatang kayu kaso.
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan Jembatan Mahkota II memakan korban.
Purwanto, mandor pekerjaan pemasangan lampu Jembatan Mahkota II, meregang nyawa setelah jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter.
Baca: Gara-gara ini Program KB Sulit Terlaksana Optimal di Kaltim
Dari informasi yang dihimpun, Senin (25/9/2017), siang, Purwanto mengawasi anak buahnya yang memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) Jembatan Mahkota II.
Saat memantau proses pemasangan di tepi jembatan sisi Palaran, Purwanto melihat hasil pemasangan dasar lampu tidak sempurna.
Baca: Hendak Membayar Jasa Rider Ojek, Wanita Ini Mendadak Syok Lihat Mukanya . . .
“Dari keterangan rekan kerjanya, dasar lampu yang dipasang pada begesting jembatan, tidak lurus,” kata Ipda Nodi, Kanit Reskrim Polsekta Palaran.
Selanjutnya, Purwanto berinisiatif membetulkan sendiri dasar lampu yang tidak lurus tersebut, menggunakan sebatang kayu kaso.
“Jadi, korban mengambil kaso berukuran 5 x 7 meter, untuk meluruskan dasar lampu yang bengkok tadi,” ungkap Nodi.
Baca: MUI Imbau Warga Tak Tempuh Jalur Nikah Siri, Lihat Siapa yang Dirugikan
Naas, kayu yang digunakan meluruskan dasar lampu yang bengkok, tak kuat. Kayu patah membuat Purwanto yang berada di bibir jembatan kehilangan keseimbangan dan langsung terjatuh.
“Namanya mandor, jadi tidak pakai safety. Korban ini bekerja di perusahaan sub kontraktor pemasangan PJU,” kata Nodi.
Baca: Tradisi Tarung Pelajar Ala Gladiator Hanya Soal Gengsi?
Purwanto pun langsung dilarikan ke RS IA Moeis. Namun, nyawanya tak tertolong. (*)