Ternyata Ini yang Bikin Si Murid Berangkatkan 65 Gurunya Jalan-jalan ke Luar Negeri

Hanya saja karena kebanyakan guru Fredy sudah tua dan pensiun, destinasi perjalanan yang semula ke Eropa diubah ke Malaysia dan Singapura.

Tribunnews.com
Foto bersama 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pekalongan Sulikin kedatangan tamu istimewa pada Juli 2017 lalu. Namanya Fredy Candra.

Fredy adalah alumnus SMAN 1 Pekalongan lulusan tahun 1993 yang kembali ke sekolahnya untuk mengajak seluruh guru yang pernah mengajarnya di sekolahnya itu untuk jalan-jalan ke Eropa.

"Awalnya saya pikir anak ini hanya bercanda," kata Sulikin kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2017).

Namun, rupanya Fredy serius. Tiga bulan sejak pertemuan itu, niatnya itu terwujud.

Hanya saja karena kebanyakan guru Fredy sudah tua dan pensiun, destinasi perjalanan yang semula ke Eropa diubah ke Malaysia dan Singapura.

"Karena banyak guru sudah tua, saya sarankan yang dekat-dekat saja," ucap Sulikin.

Baca juga:

LIVE STREAMING - Sporting Lisbon VS Barcelona, Tom Catalan Perlu Mainkan Sepakbola Terbaik
 
Miris, Gara-gara Cedera, Mantan Pemain Timnas Indonesia Alih Profesi jadi Satpam

LIVE STREAMING - PSG VS Bayern Muenchen, Adu Pintar 2 Pelatih

Wow, Jalan Kian Terbuka, Egy Maulana Bakal Berkarier di Benua Biru
 
Jadwal Lengkap Liga Champions 28 September Dinihari, Menanti Laga 2 Raksasa Eropa

LIVE STREAMING - PSM Makassar VS Persipura Jayapura, Tak Disiarkan TV Nasional

Duet Maut Ronaldo-Bale Akhiri Tren Negatif Madrid, Inilah Hasil Liga Champions

Tepatnya pada 19 September lalu, Sulikin dan rombongan guru yang pernah mengajar Fredy berangkat ke Bandara Soekarno Hatta

Bukan hanya guru SMAN 1 Pekalongan yang diberangkatkan, namun juga guru Fredy di SMP Negeri 1 Pekalongan dan SD Sampangan. Totalnya mencapai 65 orang.

Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, rombongan guru langsung disambut dengan hangat oleh Fredy dan keluarga.

"Anak ini tulus sekali. Ketemu gurunya seperti ketemu orangtuanya yang lama tidak pernah bertemu. Jadi dirangkul satu-satu, ada yang dipijitin, macem-macem, pokoknya seneng sekali," ucapnya.

"Saya terharu melihat itu, kebetulan saya tidak mengajar dia, tapi kan saya kepala sekolah. Jarang saya melihat orang seperti itu," tambah dia.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved