72 Peserta Kirab Pemuda Sambangi Kabupaten Bulungan

sebanyak 72 peserta ini akan menyinggahi 100 Kabupaten/Kota di Indonesia dari tanggal 26 September - 6 Desember

Penulis: Doan E Pardede | Editor: Mathias Masan Ola
tribunkaltim.co/muhammad fachri ramadhani
Ilustrasi: Sebanyak 207 siswa calon polisi mengikuti kirab sebelum memulai pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN), Kota Balikpapan, Minggu (27/8/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sebanyak 72 peserta Kirab Pemuda 2017 menyinggahi Kabupaten Bulungan, Kamis (28/9). Kabupaten Bulungan menjadi lokasi kedua yang disinggahi, setelah 72 peserta inti Kirab Pemuda ini dikukuhkan dan dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Pulau Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Senin (25/9/2017).

Basuki Tugas Irianto dari Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan bahwa Kirab Pemuda ini baru pertama kali dilaksanakan. Pesertanya merupakan perwakilan pemuda-pemudi dari 34 provinsi di Indonesia. Pemilihan angka 72 ini menyesuaikan HUT RI ke-72.

Rencananya, sebanyak 72 peserta ini akan menyinggahi 100 Kabupaten/Kota di Indonesia dari tanggal 26 September - 6 Desember 2017 mendatang (72 hari).

Sebanyak 72 peserta ini, kata Basuki, dibagi dalam 2 zona. Sebanyak 36 peserta akan berada di zona pertama dengan titik awal di Miangas, Sulawesi Utara dan selanjutnya melintasi Sabang dan berakhir di Blitar, Jawa Timur.

Zona kedua akan dimulai dari Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) selanjutnya melintasi Merauke dan juga berakhir di Blitar. "Jadi Kabupaten Bulungan ini masuk zona pertama. Nantinya sama-sama berakhir di Blitar," ujarnya.

Dari pelaksanaan Kirab Pemuda ini, diharapkan terjadi pertukaran informasi seputar adat istiadat, budaya, agama, yang ada masing-masing daerah. Baik antara peserta dengan peserta, dan antara peserta dengan masyarakat di daerah-daerah yang disinggahinya.

Di masing-masing daerah, peserta Kirab Pemuda ini akan singgah selama 3 hari 2 malam. Dan selama singgah, 72 peserta ini juga akan menggelar berbagai kegiatan mulai dari kerja bhakti, diskusi dan kegiatan-kegiatan lainnya.

"Di setiap daerah yang dikunjungi pasti ada perbedaan. Disitulah berbagai keragaman akan mereka rasakan, sehingga akan membangkitkan semangat mereka untuk bersatu," katanya.

Sementara itu, Bupati Bulungan mengapresiasi langkah Kemenpora yang telah memasukkan Kabupaten Bulungan sebagai salah satu daerah yang bakal disinggahi. Menurut Sudjati, terpilihnya Kabupaten Bulungan merupakan sebuah kehormatan.

Kesempatan ini tentunya akan digunakan untuk mempekenalkan adat istiadat, budaya, dan berbagai hal yang ada di Kabupaten Bulungan kepada seluruh peserta Kirab Pemuda. Dan sebaliknya, para peserta Kirab Pemuda juga diharapkan bisa menyampaikan informasi-informasi yang ada padanya kepada seluruh pemuda di daerah yang disinggahi, termasuk Kabupaten Bulungan. "Dengan Kirab Pemuda, bisa saling mengenal keberagaman dan menumbuhkan rasa cinta tanah air," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved